🍒🐻🐰14🐶🐱🍑

2.2K 347 37
                                    

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

Siang itu, sekitar pukul dua siang, bel pintu dorm 127 lantai sepuluh berbunyi. Jaehyun yang ada di dalam dorm segera membukakan pintu, seorang pria berpakaian pelayan berdiri di depan pintu dormnya.

"Kiriman makanan untuk Tuan Nakamoto Yuta." Jaehyun mengangguk paham, dia mengucap terimakasih dan pria itu membungkuk sopan sebelum akhirnya pergi. Jaehyun membawa wadah makanan tersebut masuk ke dalam, dimana bertepatan dengan Yuta yang baru saja keluar dari kamar.

"Jae? Apa itu?" tanya Yuta.

"Untukmu." Yuta mengerjap, sebelum matanya berbinar senang, itu adalah makanan yang ia minta dari sang bibi.

"Ayo ke ruang makan, kita makan bersama!" ajak Yuta pada Jaehyun yang hanya menurut.

"Itu dari ibunya si kembar?" Yuta mengangguk.

"Aku mengatakan pada bibi jika aku ingin makan masakannya. Ah~ aroma karenya sedap!" Jaehyun geleng kepala dan memilih untuk mengikuti langkah Yuta.

"Mau aku gorengkan udang goreng? Aku rasa kemarin aku menemukan itu di dalam kulkas." Yuta mengangguk-angguk lucu, Jaehyun pun segera beranjak untuk memasak.

"Member lain perlu dikasih tidak ya?" gumam Yuta.

"Kalau cukup untuk semua ya dibagi saja, tapi sayangnya Mark dan Haechan ada jadwal dengan Dream, keduanya belum kembali." Yuta mengeluarkan ponselnya, dia memotret kare yang sudah ia pindahkan ke wadah lain lalu mengirim foto itu ke grup, dia mengajak member lain untuk makan siang bersama.

"Jae, buat yang banyak ya! Member lain akan ikut makan." Jaehyun hanya mengangguk saja.

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

Yuzuru kemungkinan sudah ada sekitar tiga jam lebih di tempat pelatihan, dari pemanasan, latihan menembak, hingga latihan bela diri, sudah semua ia lakukan. Dan saat ini tubuh ramping si cantik terbaring di lantai ruang latihan, nafasnya memburu.

PLUK

"Uh?" Yuzuru menyingkirkan handuk yang jatuh di atas mukanya. Dia bangun dan berbalik, melihat sosok Dong Eun yang berdiri di belakangnya dengan kaos lengan pendek warna coklat tua, celana training, dan sepatu olahraga.

"Hyung!" Dong Eun tersenyum kecil.

"Bukannya kau sibuk?" tanya Yuzuru.

"Dan darimana kau tahu aku ada di sini?" lanjut Yuzuru yang keheranan.

"Urusanku sudah selesai, sisanya urusan Jerry, dan darimana aku tahu kau ada di sini, sayangku, cantikku, apa kau lupa kalau kau sempat mengirim lokasimu padaku?" Yuzuru mengerjap dan menepuk keningnya.

"Aku lupa!" Dong Eun terkekeh gemas.

"Sudah lama ada di sini?" Yuzuru mengangguk.

"Sekitar tiga jam, mungkin? Hyung bagaimana bisa masuk kemari?" tanya Yuzuru.

"Orang yang berjaga di tempat ini adalah temanku dulu saat ada di pelatihan militer, aku dan Jerry mengikuti pelatihan militer lebih awal daripada yang dijadwalkan. Kami mengajukan permohonan untuk diizinkan mengikuti wajib militer lebih awal yaitu tepat setelah kelulusan SMA. Pria yang berjaga di depan adalah kenalanku dan mengizinkanku masuk setelah aku mengatakan jika aku sudah mendapat izin darimu." Yuzuru geleng kepala pelan.

"Aku memang merekrutnya setelah dia keluar dari pelatihan wajib militer. Dia mendapat nilai tinggi di semua bidang." Ujar Yuzuru yang membuat Dong Eun mengernyit.

"Kau merekrutnya?" Yuzuru menatap ke arah Dong Eun.

"Tempat latihan ini adalah milikku, atas namaku. Di tempat ini yang dilatih adalah para bodyguard yang pernah mengawal presiden, wali kota, gubernur, dan orang penting lainnya. Jasa orang-orang di sini selalu dipakai. Kau tidak berpikir aku seorang pengangguran kan hyung?" Dong Eun mengerjap, lalu berdecak kagum.

[BL] BEHIND THE MASKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang