[BL] BEHIND THE MASK

🍒🐻🐰43🐶🐱🍑

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

Jerry, Yuzuru, Dong Eun, Yuta, Jaehyun, Papa, dan Mama berlari ke rumah sakit dimana kebetulan adalah milik paman si kembar. Tentu saja privasi sangat dijaga di sini, semua informasi tidak akan keluar, sehingga tidak ada kebocoran berita, tapi jika yang bersangkutan mengizinkan maka pihak rumah sakit akan memberikan informasi seperlunya.

Hanya saja untuk kali ini, berita kecelakaan yang dialami Jaemin, Mark dan Haechan, telah tersebar, membuat seluruh media heboh dan fans yang langsung berusaha mencari rumah sakit dimana mereka dibawa.

Pihak keamanan diminta untuk menahan wartawan atau fans yang berusaha menerobos masuk. Sistem keamanan segera dinaikkan levelnya saat ada beberapa wartawan yang berusaha mendorong masuk untuk mendapatkan berita, pihak rumah sakit harus mengamankan para pasien dan orang-orang yang sedang menunggu, mereka tidak ingin terjadi ketidaknyamanan.

Jae Hui atau Rye, Papa dari si kembar segera menghubungi Gabriel untuk membawa Gilbert, Ivory, Jimmy, dan Ace untuk segera datang menolong mengamankan rumah sakit.

Yuzuru meminta anak buahnya untuk mengamankan SM karena jelas perusahaan itu juga mendapatkan 'tamu' dalam skala besar yang meminta kejelasan berita tersebut.

Ini sekelas NCT seperti ini, bagaimana dengan grup yang lebih senior dan namanya lebih besar? Apa tidak heboh satu negara?

Gabriel tidak hanya datang dengan empat rekannya, namun juga membawa Eden, Sea, Grissham, Elara, dan Mona yang kebetulan telah tiba di Korea, ke rumah sakit, mereka mengenakan seragam keamanan dengan lambang klan Alievi yang terpasang di bagian lengan, lambang yang tidak semua orang paham.

Jerry dan Dong Eun mengirim anak buah mereka untuk berjaga di SM membantu anak buah Yuzuru. Sedangkan Jaehyun dan Yuta mengirim anak buah mereka untuk menyelidiki kecelakaan ini dan mencari tahu siapa penyerangnya.

Di depan ruang operasi saat ini, semuanya berdoa untuk keselamatan orang-orang di dalam sana. Orang tua Mark yang ada di luar negeri bahkan dikabari dan segera mengambil penerbangan pertama, sedangan orang tua Haechan sudah dalam perjalanan.

"Jae... ini... ini tidak benar.." Jaehyun membawa Yuta menjauh dari ruang operasi. Dia mendudukkan sang kekasih di tempat yang tidak dapat dilihat orang.

"Hyung, tenangkan dirimu." Yuta meremat rambutnya, dia merasa bersalah akan semua yang terjadi hingga melibatkan tiga adik kesayangannya.

"Tidak bisa.. harusnya sudah selesai! Harusnya tidak sampai seperti ini!" Jaehyun memeluk erat Yuta yang mulai meracau tidak jelas. Jaehyun memejamkan matanya dan bersumpah dalam hatinya akan melenyapkan mereka, sayangnya mereka seperti belut yang bertubuh licin.

"Yuta hyung, Jaehyun hyung, operasinya sudah selesai, member lain juga sudah datang." keduanya menoleh pada Yuzuru yang menghampiri mereka. Ketiganya pun segera kembali ke tempat tadi, dan memang benar jika member mereka sudah berkumpul semua lengkap dengan orang tua Haechan, juga manager utama NCT.

"Bagaimana keadaan mereka, hyung?" tanya Papa.

"Haechan, Mark, dan manager mereka berhasil melewati masa kritis mereka, tapi Nana belum. Dari yang aku dengar dia melindungi Haechan yang ada di sampingnya, mobil juga sempat berguling beberapa kali, Mark beruntung mampu melindungi kepalanya, manager mereka mendapat luka serius namun masa kritisnya telah lewat. Aku menakutkan satu, cidera yang dialami Nana kambuh kembali, dan tadi aku menemukan luka tembak di bahu Jaemin, namun itu sudah teratasi. Untuk saat ini, mereka tidak bisa dijenguk, kami akan mengawasinya selama 48 jam." Yeongjun, paman dari si kembar, sekaligus kakak dari mama, menjelaskan keadaan keempat korban kecelakaan.

"Mereka- masih bisa bangun kan, Paman?" tanya Yuta. Yeongjun mengusap bahu keponakannya itu dan tersenyum kecil.

"Berdoalah, paman hanya dokter, semua kembali pada Yang Kuasa dan kemauan keempatnya untuk bangun." Yuta mengepalkan tangannya.