🍒🐻🐰🐶🐱🍑
Di sebuah tempat, yang jauh dari kota Seoul, di sebuah rumah yang terpelosok di dalam hutan, dua orang pria baru saja tiba di sana. Berdiri di depan pintu rumah yang langsung dibuka oleh pria bersetelan jas rapi.
"Dia di sini?" Jerry, salah satu dari dua pria itu mengangguki pertanyaan Dong Eun.
Kedua tungkai mereka melangkah masuk ke dalam bangunan tersebut. Di dalam sana terlihat seorang wanita yang terikat di sebuah kursi dengan mulut dilakban.
"Dia ditemukan anak buahku saat hendak bertransaksi informasi dengan Min, dia membawa map yang berisi informasi vital mengenai usaha kita." Jelas Jerry singkat.
Dong Eun mengenakan sarung tangan hitamnya dan mencengkram rambut si wanita.
"Bangun" titah Dong Eun, entah mungkin karena si wanita itu memang sudah bangun atau karena suara dingin Dong Eun yang menitah, mata itu perlahan terbuka.
"Kau ceroboh sekali sampai meletakkan map penting itu sembarangan." Ujar Dong Eun tanpa melihat Jerry yang hanya bersidekap di belakangnya.
"Bagaimana ya? Saat itu aku sudah mengunci ruang kerjaku, tapi sepertinya dia memang punya nyawa banyak dengan mencari masalah." Jawab Jerry. Wanita yang sudah sadar itu terkejut saat melihat dua pria yang merupakan 'atasannya' berdiri dengan mata yang menyorot dingin.
"Berani sekali kau menggigit tuanmu yang sudah memberimu tempat berteduh dan makanan juga pekerjaan?" Wanita itu meneteskan air mata karena ketakutan.
"Tahu kan apa akibatnya jika berkhianat dan mencoba menusuk kami dari belakang?" Wanita itu menggeleng panik saat melihat pisau di tangan Dong Eun.
"Kita akhiri dengan cepat, kau tikus pengganggu." SRASSHHHH
"Woah darahnya banyak!" Jerry menatap wanita yang kini lehernya menganga akibat luka yang dibuat Dong Eun.
"Bawa dia ke kandang Charlie, harimauku butuh makan." Titah Jerry, anak buahnya mengangguk.
"Potong tubuhnya jadi beberapa bagian, jangan sampai ada jejak tertinggal." Sambung Dong Eun.
"Dimengerti!"
🍒🐻🐰🐶🐱🍑
Jaemin berguling-guling di kasurnya, setelah selesai syuting konten tadi, dia dan member lainnya langsung balik ke dorm masing-masing, Chenle seorang yang pulang ke rumahnya.
"Mau Papa hiks" isaknya pelan, dia rindu Papanya, saat pulang kemarin Papanya masih sibuk di luar negeri, jadi tidak bisa manja ke Papanya.
Jaemin selama ini selalu menceritakan perihal kegiatannya dengan sang mama dan nenek, dia tidak pernah mengungkit perihal Papanya sama sekali. Dia tahu fans banyak berspekulasi tentang dirinya, tapi dia tidak peduli sama sekali. Semua dia lakukan agar keluarganya tenang dari kejaran fans dan kamera.
Jaemin meraih ponselnya kembali dan mencari kontak sang Papa. Dia tekan ikon telepon dan menunggu panggilan tersambung.
"Halo?"
"Papa!!"
"Astaga, Papa rindu Nana, tidak pulang nak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] BEHIND THE MASK
Fanfiction‼️⚠️🅱️❌🅱️⚠️‼️ "Katanya setiap orang yang lahir di bumi, mereka memiliki tujuh kembaran, kau percaya itu?" "Itu terlihat seperti Haechan versi dewasa dan lebih tinggi." "Sebenarnya ada berapa Jaemin?!" [JAEYU/HYUCKNA/NOMIN] 🍑🍒🐻🐰🐶🐱 Start : 23...
![[BL] BEHIND THE MASK](https://img.wattpad.com/cover/327461645-64-k159763.jpg)