[BL] BEHIND THE MASK

🍒🐻🐰34🐶🐱🍑

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

"Nam Yuri?" Jaehyun membaca isi pesan dari Dong Eun, Yuta yang duduk di sebelahnya menatap ke arah ponsel sang kekasih.

"Nam Yuri?" Jaehyun menunjukkan foto kepada Yuta, sebelum Yuta mengernyit dan menatap tajam.

"Dia Nam Yuri? Apa dia punya saudara kembar? Karena aku mengenalnya sebagai Hiroto Hisaka, dia adalah si pelaku penembakan yang masih dalam pengejaran." Jaehyun menatap ke arah Yuta serius.

"Kau yakin?" tanya Jaehyun.

"Makanya aku tanya, apa dia punya kembaran? Karena orang yang aku kenal adalah Hiroto Hisaka, seperti ini penampakannya." Jaehyun segera menghubungi anak buahnya untuk mencari data lengkap mengenai Hiroto Hisaka dan Nam Yuri.

"Kalau dia adalah memang benar orang yang kau cari, maka kita tidak akan susah mencarinya lagi." Ujar Jaehyun.

"Apa kau ingat informasi tentang dia?" tanya Jaehyun, Yuta mengangguk.

"Hiroto Hisaka tergabung dalam Elliott saat usianya delapan belas tahun, masih sangat mudah dan tidak heran mudah terhasut oleh perkataan Samantha. Dia anak jalanan yang membantu Paman James menangkap orang yang mencuri dompetnya. Jangan tanya kenapa Paman bisa kecopetan. Dia anak yang tidak memiliki rumah dan keluarga, itu yang aku tahu." Jelas Yuta.

"Hyung, Taeyong hyung mencari kalian!" Jaemin melongokkan kepalanya dari balik pintu, Jaehyun dan Yuta berbalik untuk melihat anak manis itu yang wajahnya penuh kecemasan.

"Ada sesuatu?" tanya Yuta, dia berdiri dan Jaemin langsung masuk dan menubruknya.

"Astaga! Pelan-pelan, tubuhmu lebih besar dariku!" tegur Yuta, Jaemin tidak peduli.

"Wae?" tanya Yuta lagi.

"Perasaanku tak tenang hyung." Lirih Jaemin. Yuta yang mendengar itu segera memeluk sang adik, menenangkannya.

"Kita bersiap sekarang, Taeyong hyung mengirim pesan spam, aku yakin ini ulah Doyoung hyung yang tidak suka ada yang terlambat." Yuta mengangguk, ia melepaskan pelukannya dan menatap ke arah Jaemin.

"Jaga dirimu, kupastikan Haechan baik-baik saja, ne?" Jaemin mengangguk. Yuta dan Jaehyun segera bersiap sebelum pergi keluar dari kamar, meninggalkan Jaemin yang sendirian. Dia segera mencari ponselnya dan menghubungi seseorang-

"Halo?"

"Kitten, ada apa?"

"Hyung sedang dimana? Kenapa suaranya ribut sekali?"

"Kendaraan, kami sedang mengejar seseorang, ada sesuatu, Nana?"

"Kau menyetir?!"

"Tenang saja, untuk urusan pengejaran, Eth lebih jago, jadi ada apa?"

"Hyung, aku tidak tahu perasaanku mengarah kepadamu atau Haechan, tapi sejak tadi perasaanku tak tenang."

"Apa Haechan ada jadwal?"

Itu suara Dong Eun, bukan Jerry lagi. Jaemin heran, bagaimana bisa orang ini masih bisa mendengar padahal dia sedang fokus menyetir.

"Ne, dia baru saja berangkat dengan member ililchil, ada Jaehyun hyung dan Yuta hyung juga, tapi tetap saja-" terdengar decakan dan gerutuan kesal.

"Aku dan Jerry akan pergi ke tempat Haechan, aku tahu dimana dia bekerja saat ini, jadwal pemotretan dengan brandku dimulai hari ini, lebih cepat dari yang pernah aku beritahukan."

"Hati-hati di jalan hyung."

"Kau juga, kau saat ini sendiri dan tidak bersama kembaranmu, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, jaga dirimu." Ahh~ calon iparnya manis sekali.