[BL] BEHIND THE MASK

🍒🐻🐰26🐶🐱🍑

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

Semua peralatan makan dan meja sudah disingkirkan, Jaemin mengambil sebuah botol bekas kecap yang sudah tidak terpakai, membersihkannya dan menjadikannya alat permainan.

"Woah~ aku tidak sabarr!!!" Yangyang nampak bersemangat, mereka duduk melingkar di ruang bersantai, pintu samping dibuka lebar sehingga udara pagi bisa masuk.

Posisi duduknya dimulai dari Jungwoo ke kiri ke arah Ten, Kun, Jaemin, Yuta, Jaehyun, Johnny, Taeil, Yangyang, Haechan, Renjun, Shotaro, Jeno, Sungchan, Jisung, Taeyong, Doyoung, Dejun, Hendery, Lucas, Winwin, Mark, dan terakhir Chenle.

"Apa ada peraturan untuk membuat tantangan?" tanya Renjun.

"Tidak boleh melewati batas saja." Jawab Taeil.

"Nah, tidak melewati batas yang bagaimana?" tanya Shotaro.

"Ya tidak kelewatan batas itu saja, tidak mengganggu secara privasi." Ujar Taeil yang diangguki oleh seluruh member.

"Kalau tidak mau melakukan tantang dapat hukuman?" tanya Jungwoo.

"Apa ya?" semua berpikir keras.

"Buatlah hukuman yang membuat kita akan melakukan tantangannya." Tutur Jaemin.

"Hooo~ kalau begitu crossdress dan diupload di instagram pribadi, bagaimana? Kalian pasti tidak akan mau melakukan itu karena harga diri." Ujar Yuta mengusulkan.

"OKE!" semua menatap satu sama lain dengan kilat penuh ambisi, berdoa dalam hati jika bukan mereka yang akan kena ujung botol.

"Kita mulai!"

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

"Polisi itu, aku sudah mendapatkan informasinya." James berujar saat dia baru tiba di markas utama. Gabriel, Gilbert, Ace, Jimmy, dan Ivory kompak menatap ke arah James yang baru saja masuk.

"Dimana Yuzuru?" tanya James.

"Sedang ada di gedung SM bersama Ben." Jawab Gilbert.

"Oh tentang bodyguard itu?" tanya James yang dijawab dengan angukan.

"Jadi, polisi itu benar bukan polisi ya?" tanya Gabriel.

"Dia polisi itu benar, tapi jiwanya tidak, dia adalah polisi yang bekerja untuk uang bukan untuk pengabdian pada masyarakat." Jawab James.

"Jadi dugaan Lysie benar?" James mengangguk.

"Apa hanya itu informasinya?" tanya Ivory.

"Tentu tidak, aku ingin menyampaikan perihal si 'pemberi' uang pada polisi ini. Dia adalah seorang wanita bernama Helen Zhang, istri dari pengusaha China. Dia mengatakan tidak menyukai Dream karena saat konser di Amerika Dream katanya tidak mau menjumpainya yang sudah masuk ke wilayah staff." Dari sini Gabriel mengernyit.

"Dream setahuku belum ada konser di Amerika, itu 127 yang sering datang ke sana, kalau ancaman untuk Yuta karena alasan itu aku rasa wajar, tapi Dream belum konser di sana." Ujar Gabriel.

"Benarkah?" Gabriel mengangguk.

"Tapi itu yang aku dapatkan, katanya ada satu member yang membuat dia marah." Semua mengernyit.

"Dari informan yang aku kirim untuk mencari tahu tentang hal ini, dia mengatakan jika yang menjadi incarannya adalah orang yang dia kenal." Jelas James.

"Hah? Siapa?"

"Lee Haechan."

🍒🐻🐰🐶🐱🍑