🍒🐻🐰🐶🐱🍑
Breaking News!
Pagi ini kembali ditemukan mayat di dekat gedung stasiun tv MBC. Seorang staff berinisial Kim, berusia 30 tahun, ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di sebelah gedung MBC. Perkiraan korban tewas sekitar pukul lima hingga enam pagi.
PIP!!
"Lagi?!" Renjun shock sendiri saat melihat berita pagi itu. Shotaro segera mematikan televisi saat acara pagi yang niatnya mereka tonton adalah berita penemuan mayat kembali.
Jaemin menghembuskan nafas pelan, jelas orang ini bukanlah Yuta, mengingat semalam ia memastikan lewat Jaehyun akan keberadaan nii-channya. Jaehyun mengatakan jika Yuta sudah tidur di dorm, dan Jaehyun ada di sampingnya.
"Tidak heran jadwal seluruh artis rata-rata banyak dibatalkan, terutama artis yang memiliki kewarganegaraan asing." Sungchan tidak habis pikir dengan orang ini, apa terlalu lama mengurung diri karena corona membuat mereka menjadi gila?
DDRRRTT
Jaemin meraih ponselnya dan melihat nama sang adik kembar di layar segera bangun dari posisinya, dia masuk kamar dan mengangkat telpon.
"Neve"
"Lysie, aku sudah bersama Paman James, kami membicarakan masalah Lexander, tetapi kami menemui jalan buntu, untuk saat ini tugasmu adalah memastikan Lexander tidak bertindak apapun dan emosinya stabil, perburuan kita besok kita batalkan dulu, aku tau ini akan membuat Lexander marah, tetapi saat ini tidak mungkin bagi kita untuk berburu."
"Aku paham, akan aku sampaikan pada Lexander mengenai ini. Kabari aku lagi untuk informasi selanjutnya, bagaimana dengan otou-san dan oka-san?"
"Mereka akan terbang dari Jepang siang nanti, mereka tahu Yuta-nii aman bersama kita, jadi mereka tidak terburu-buru, karena jika mereka buru-buru malah memancing pihak 'pembunuh' ini."
"Aku mengerti, jaga dirimu."
"Kau juga, sampai jumpa, Lysie."
Jaemin mematikan sambungan, dia menatap tajam lantai di bawahnya, "Kuhabisi kau jika kita bertemu, enak saja membuat nii-chanku dalam bahaya."
🍒🐻🐰🐶🐱🍑
"Jae?" Jaehyun mengusap kepala belakang Yuta, sejak semalam dia memeluk Yuta karena sempat si cantik itu mendapat mimpi buruk dan menyebut nama "Ryo".
"Sudah bangun?" Yuta mengangguk dan berusaha bangun dari tidurnya, dia melihat kasur Taeil yang kosong.
"Taeil hyung tidur di kamarku dengan Jungwoo." Jawab Jaehyun, Yuta mengangguk paham.
"Bangun, ayo bersih diri." Jaehyun tidak menurut, dia memilih lanjut tidur sedangkan Yuta memilih mandi.
Sepuluh menit kemudian, saat Yuta ada di kamar mandi, Jaehyun yang masih ada di atas ranjang Yuta harus membuka mata saat mendengar suara denting notifikasi ponselnya.
"Tch" Jaehyun bangun dari tidurnya dan keluar kamar, dia ke dapur dan meminum air sebelum pergi ke kamarnya.
"Mau kemana Jae?" Tanya Taeil yang sudah bangun.
"Aku keluar dulu hyung, nanti siang aku kembali lagi, eomma memintaku pulang." Taeil mengangguk paham. Jaehyun akan mandi di rumah saja.
"Loh? Mau kemana?" Tanya Yuta yang baru keluar kamar mandi dan menemukan Jaehyun hendak keluar.
"Pulang, istirahat dan jangan terlalu memikirkan banyak hal." Tutur Jaehyun, dia mendekati Yuta dan mencium keningnya.
"Aku kembali siang nanti." Jaehyun pergi meninggalkan Yuta yang mematung karena mendapat ciuman di kening.
"Menyesal aku bangun pagi dan melihat kalian." Yuta menoleh dan makin merah wajahnya saat menemukan wajah jahil Mark.
"Diam, Mark!" Mark hanya tertawa dan memilih untuk ke kamar mandi, meninggalkan Yuta yang masih memerah malu.
🍒🐻🐰🐶🐱🍑
"Aku tidur dulu! Astaga mataku berat sekali!" Yuzuru merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di ruang pertemuan, mengabaikan ekspresi dari orang-orang yang satu ruangan dengannya.
"Anak ini benar-benar!" James, paman dari si kembar, yang melatih si kembar dan Yuta, menatap tidak percaya pada kelakukan Yuzuru.
"Tidurlah, nanti aku bangunkan saat makanan sudah datang." Gilbert memilih untuk memberikan waktu pada Yuzuru untuk tidur, mengingat mereka semua tidak tidur dari kemarin.
"Gabriel, bagaimana dengan geng penyerang klan Suzaki?" Tanya James pada Gabriel.
"Yu- Lexa mengatakan akan menghabisi mereka besok, tapi karena kasus ini jadinya tertahan, menurut perkiraanku, kemungkinan besar mereka ada di Jeju besok." Jawab Gabriel.
"Ah aku mengerti, lalu bagaimana dengan sisa geng lainnya?" Tanya James lagi.
"Masih dalam pencarian." James mengangguk paham.
"Lanjutkan pencariannya, aku pergi sebentar." Para anak buah itu mengangguk patuh, James meraih coat miliknya dan pergi ke luar ruang pertemuan, dia akan pergi sebentar menemui keponakannya yang lain.
🍒🐻🐰🐶🐱🍑
"Gara-gara orang ini aku jadi tidak bisa tidur dengan tenang! Sialan! Akan ku bunuh jika ketemu!" Dong Eun geleng kepala saat mendengar umpatan demi umpatan dari mulut Jerry.
"Diamlah! Kau malah membuat kepalaku makin pusing!" Jerry berhenti memang tapi tidak lama kembali menggerutu pelan, Dong Eun geleng kepala sendiri melihatnya.
"Jerry, kau bilang si Ruthven akan turun tangan, apa itu benar-benar akan terjadi?" Jerry yang mendengar pertanyaan itu mengangguk.
"Mereka sudah terlalu lama diam, selain itu orang yang melakukan pembunuhan itu sudah menyinggung mereka juga. Korban kedua yang ditemukan dengan meninggalkan anagram marga kita adalah orang dari Ruthven, terlihat tatto kecil bergambar rajawali di bagian pergelangan tangannya, orang-orang mengira jika itu tatto biasa, tapi tidak untuk orang seperti kita yang tahu jelas mana tatto biasa mana yang bukan. Itu adalah tatto klan Ruthven." Dong Eun yang mendengar itu mengangguk paham.
"Kau sepertinya sangat mengebal Ruthven ya?" Jerry terkekeh.
"Ivy pernah mencuri informasi dari mereka, aku tidak memintanya, dia melakukan itu semua padahal aku tidak butuh, dia menceritakan kepadaku tatto Ruthven dan nama dari si pemimpin klan, meski dia tidak tahu bagaimana wajahnya." Dong Eun tertawa mendengarnya.
"Mantanmu itu berguna juga terkadang." Jerry mendelik pada sepupunya itu.
"Diam dan lanjut saja membaca hasil penyelidikannya." Dong Eun angkat bahu tidak peduli lalu kembali fokus membaca.
Beberapa detik keheningan melanda, namun tidak lama pecah dengan teriakan Jerry yang-
"AKU MERINDUKAN NANA! KUBUNUH KAU SIALAN YANG BERANI MENYERET NAMAKU!"
🍒🐻🐰TBC 18🐶🐱🍑
![](https://img.wattpad.com/cover/327461645-288-k159763.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] BEHIND THE MASK
Fanfiction‼️⚠️🅱️❌🅱️⚠️‼️ "Katanya setiap orang yang lahir di bumi, mereka memiliki tujuh kembaran, kau percaya itu?" "Itu terlihat seperti Haechan versi dewasa dan lebih tinggi." "Sebenarnya ada berapa Jaemin?!" [JAEYU/HYUCKNA/NOMIN] 🍑🍒🐻🐰🐶🐱 Start : 23...