🍒🐻🐰🐶🐱🍑
Malam itu seluruh member NCT telah berada di depan sebuah sebuah hanok besar dan luas, hanok itu dikelilingi oleh pagar batu yang dibangun tinggi, ada dua gerbang, satu gerbang menuju garasi langsung, satu lagi gerbang menuju jalan setapak, dimana gerbang itu terbuat dari kayu berkualitas bagus, nampak seperti pintu gerbang pada drama kolosal Korea.
Saat masuk mereka disuguhkan oleh pemandangan rumah hanok dua lantai, halaman yang luas dengan berbagai macam tanaman menghiasi halaman tersebut, ada kolam ikan kecil di sudut halaman.
"Woah" wajah seluruh member NCT menganga melihat itu semua, kecuali Yuta yang hanya terkekeh kecil dan Jaemin yang meringis pelan.
"Tuan Muda, selamat datang, akhirnya Anda datang juga kemari." Jaemin menoleh dan menatap sepasang pria dan wanita yang mengenakan pakaian pelayan menyapanya.
"Bibi Hong, Paman Im, terimakasih sudah merawat kediaman ini dengan baik. Bisa antarkan kami semua masuk?" dua pelayan itu mengangguk, saat mereka melangkah masuk, lima orang pelayan wanita dan tiga orang pelayan pria terlihat menyambut mereka dengan membungkuk sopan.
"Selamat datang, Tuan Muda." Jaemin tersenyum.
"Tolong antar kami semua ke kamar yang sudah disiapkan seperti pesan Mama tadi pagi." Para pelayan hendak membantu namun Taeyong menghentikan mereka.
"Kita belum menentukan kamar." Ujar Taeyong.
"Ah benar, kalian saja yang tentukan kamar, aku akan satu kamar dengan Yuta hyung dan Jaehyun hyung." Jaemin merangkul masing-masing lengan Yuta dan Jaehyun.
"Oke" para pelayan pun menunggu para member yang mulai menentukan siapa sekamar dengan siapa.
🍒🐻🐰🐶🐱🍑
Di lantai satu ada kamar utama yang merupakan kamar Jaemin, dan dua kamar lain yang ditempati enam member lainnya. Shotaro, Sungchan, dan Jisung tidur satu kamar di bawah, lalu di kamar lain ada Mark, Haechan, dan Jeno, sisa member lain ada di kamar atas. Selain tiga kamar, di lantai satu ada kamar mandi dekat dapur, ruang makan, ruang santai untuk menonton tv sekaligus ruang tamu, di sini minim perabotan. Jika di lantai atas emang ada kamar lebih banyak, ada ruang kerja Jaemin, perpustakaan mini, tempat santai, dan dapur kecil untuk membuat kopi atau minuman lainnya.
Di halaman belakang ada banyak jenis tanaman herbal dan tanaman seperti bawang dan sayur-sayuran lain. Tempat ini adalah rumah pribadi Jaemin yang sengaja dibangun oleh kedua orang tuanya saat Jaemin dan Yuzuru dipisah, untuk rumah Yuzuru tidak ada di Korea, melainkan di Jepang, tidak jauh letaknya dari kediaman Nakamoto. Jika di kediaman Yuzuru lebih luas lagi karena ada pemandian pribadi, kebun, dan kediamannya lebih banyak kamar, ada tempat latihan bela diri dan pedang, juga tidak lupa arena menembak. Selama Yuzuru tidak ada di sana, kediaman itu diurus dengan baik oleh pasangan Nakamoto dan para pelayan.
"Tempat ini luas dan besar." Ujar Dejun yang turun dari lantai dua, bergabung dengan Jaemin, Yuta, Jaehyun, Sungchan, Jisung, Shotaro, Mark, Haechan, dan Jeno yang asyik duduk di teras depan menikmati suasana malam hari.
"Mereka tinggal tidak jauh dari sini, kawasan ini aman karena semua orangnya adalah pekerja Papa dan Mama." Jawab Jaemin.
"Pantas di jalan tadi begitu aman." Jawab Jaemin, tidak lama satu per satu member lainnya turun dan bergabung dengan mereka.
"Tuan, makan malam nanti ingin memasak sendiri atau kami masakkan sekalian?" tanya bibi Hong.
"Untuk hari ini tolong layani kami, besok biar kami sendiri yang mengurus kebutuhan kami." Bibi Hong mengangguk dan memberitahu pelayan lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] BEHIND THE MASK
Fanfiction‼️⚠️🅱️❌🅱️⚠️‼️ "Katanya setiap orang yang lahir di bumi, mereka memiliki tujuh kembaran, kau percaya itu?" "Itu terlihat seperti Haechan versi dewasa dan lebih tinggi." "Sebenarnya ada berapa Jaemin?!" [JAEYU/HYUCKNA/NOMIN] 🍑🍒🐻🐰🐶🐱 Start : 23...