[BL] BEHIND THE MASK

🍒🐻🐰16🐶🐱🍑

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

Entah waktu yang berlalu cepat atau bagaimana, malam telah datang. Jaemin baru saja selesai mandi saat ponselnya berbunyi. Dia membiarkan handuknya tergantung di lehernya dan tersenyum lebar saat melihat nama Jerry di sana.

"Hyung!"

"Astaga kucing kecil ini bersemangat sekali, apa kau memang menungguku?"

"Tentu saja! Kita tidak bisa bertemu dengan bebas jadinya aku menunggu dengan antusias."

"Hahahah lucunyaaa, ingin sekali aku mencubit gemas pipimu."

"Tidak mau cium?"

"Sejak kapan kau jadi berani, kitten?"

"Uh? Mmm.."

"Jika aku tidak salah ingat kemarin ada yang mendadak off hanya karena baru sadar bertatapan denganku."

Wajah Jaemin merona saat mendengar itu, dia malu lagi sekarang. Dia benar-benar tidak sadar kalau yang ditatap saat itu adalah Jerry, salahkan kemampuan mengingatnya yang menyedihkan.

"Tidak usah diingatkan!"

"Hahahaha apa kau merajuk? Lucunyaa, kalau mau cium kapan-kapan saja."

"Lupakan saja soal ciuman."

Jaemin meletakkan ponselnya diatas meja dan dia merubah modenya ke loudspeaker karena ia harus meletakkan handuknya di tempatnya.

"Apa lusa bisa bertemu?"

"Tidak bisa, lusa aku ada rencana dengan keluargaku, kalau mau bertemu sih minggu depan baru bisa."

"Lamanya, jadi lusa tidak bisa?"

"Tidak bisa, maaf hyung, soalnya sudah direncanakan sebelum hyung mengajakku."

"Tidak masalah, ini salahku juga yang mengajakmu secara mendadak. Kau sendiri sedang apa sekarang?"

"Mengeringkan rambut, kebetulan hyung menelpon saat aku selesai mandi."

TING

Jaemin mengernyit saat mendapat pesan dari seseorang tidak dikenal, karena berpikir itu spam dia mengabaikannya.

"Hyung sudah mandi?"

"Sudah sejak tadi, tubuhku lengket sekali dengan keringat tadi."

"Sudah makan?"

"Belum, aku sudah pesan 'kurir'nya belum datang."

"Masih dibuatkan mungkin?"

"Tidak, 'kurir'nya masih kencan."

Jaemin mengernyit tidak paham, darimana Jerry tahu kalau kurirnya masih kencan? Memang kurirnya orang dekat Jer-

"Huh? Kau minta Dong Eun-sshi ya?"

"Pintarnya, benar sekali, dia sedang kencan dengan kembaranmu, jadi makananku telat datangnya."

"Astaga, kenapa hyung tidak beli sendiri saja?"