🍒🐻🐰35🐶🐱🍑

2.1K 340 27
                                    

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

"WOAH!"

Renjun, Chenle, Jeno, Lucas, dan Jisung menatap ke arah sososk Yuzuru yang tiba bersama Gabriel. Jaemin tidak lama keluar kamar dan nyengir lebar.

"HALO KEMBARAN!!"

Yuzuru menatap tajam sang kakak kembar dan saat Jaemin ada di depan matanya, tanpa babibu lagi dia layangkan pukulan pada badan sang kakak.

BUAK!!

"YA!! Aku masih kakakmu!" kesal Jaemin, dia langsung berlari bersembunyi di belakang tubuh tinggi besar Gabriel.

"Kemari kau!" namun Jaemin tetap tidak mau mendekat dan semakin menyembunyikan tubuhnya di belakang pria tinggi tersebut. Gabriel yang ada di tengah-tengah mereka mendengus pelan.

"Jangan bilang kau memintaku datang kemari hanya untuk kau jadikan tameng?" tanya Gabriel jengah.

"Oh, kau tahu?!" pekik Jaemin, Gabriel tahu pria di belakangnya ini tengah bercanda, tapi mendengarnya kesal juga, dia tarik lengan Jaemin dan memberdirikannya di depan tubuhnya.

"Nah, hadapi dia sendiri, aku pinjam kamar mandi." Gabriel langsung pergi ke arah kamar mandi seolah dia sudah tahu dimana letak kamar mandinya.

Sedangkan member Dream beserta Lucas yang ada di sana masih terpaku, menyaksikan perkelahian dua 'Jaemin' di depan mereka.

"Hey, mau sampai kapan kalian terus begitu?" tanya Jeno, Yuzuru segera menghentikan jambakannya dan menatap ke arah pria sipit itu. Jaemin juga melemaskan jambakan di kepala Yuzuru.

"Kalian bocah sekali." Celetuk Chenle.

"Oh kau tidak tahu saja betapa sakit kepalanya orang tua mereka menghadapi keduanya." Ujar Gabriel yang sudah keluar dari kamar mandi.

"EHEM!" deheman Yuzuru membuat atensi mereka teralih pada bungsu Na tersebut yang tengah dirapikan rambut dan penampilannya oleh sang kakak.

"Namaku Yuzuru Na, aku kembar bungsu di keluarga Na. Aku dan Jaemin hanya selisih beberapa menit." Ujar Yuzuru mengenalkan diri.

"Dan hyung ini siapa?" tanya Jisung pada sosok Gabriel yang berdiri tidak jauh dari si kembar.

"Aku Gabriel, anggap saja sebagai pengasuh bocah kembar ini." Ujar Gabriel mengenalkan dirinya.

"Tapi kalian lucu." Ujar Renjun setelah terbengong cukup lama, mencerna semua informasi yang ia dengar.

"Kau sudah puas kan bertemu kembaranku?" Renjun mengangguk, dia tadi tidak sengaja melihat ponsel Jaemin yang layarnya berisi foto si kembar, dia pikir Jaemin berfoto dengan stand dirinya sendiri, stand berdiri yang biasa ditemukan di toko-toko, tetapi saat ditilik lagi, yang diajak foto itu punya kaki menampak dan bereskpresi, jadilah dia bertanya pada si pemilik ponsel yang belum sadar jika Renjun telah melihat wallapapernya.

"Hoo~ aku tidak tahu jika kau ternyata punya sikap manis dengan memasang foto wajah kita berdua." Ledek Yuzuru.

"Untuk kau ingat, wallpaper ponselmu itu foto kita saat masih bayi yang kau curi dari ponsel Mama." Balas Jaemin. Gabriel tahu akan ada keributan lagi, segera berdiri di tengah keduanya dan memisahkan si kembar.

"Kalian ribut aku kunci kalian berdua di kamar sampai nii-chan kembali." Keduanya langsung diam, sesering apapun mereka menggoda Yuta, tetap sosok Yuta adalah sosok yang mereka takuti saat marah, nomor dua setelah Mama, soalnya Papa tidak menyeramkan, bahkan nomor tiga saja itu Paman Theo, ayah dari Jaerim hyung mereka.

"Tidak mau!" tolak keduanya.

"Makanya diam, jangan ribut, kasihan mereka melihat kalian ribut terus. Duduk yang tenang!" keduanya langsung menurut.

[BL] BEHIND THE MASKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang