🍒🐻🐰🐶🐱🍑
Hari-hari berlalu begitu saja, ada satu minggu lebih keadaan aman tentram, bahkan Dongeun bisa mengajak kencan Yuzuru tanpa gangguan sama sekali, dan Jerry yang tiga kali menyelinap ke kediaman Jaemin dan menghabiskan waktu bersama sang kekasih.
Terlalu tenang justru membuat mereka semua cemas, namun member NCT sendiri tidak terlalu memikirkan itu karena mereka sendiri sudah sibuk dengan jadwal masing-masing, toh meski begitu tetap mereka dalam pengawasan ketat Yuzuru, Jaemin, dan Yuta.
Namun setelah satu minggu itu ternyata, sebuah berita tidak terduga muncul dan ramai diperbincangkan, berita dimana ada seorang yang mengaku 'fans' mengancam akan membunuh Yuta yang menurutnya tidak layak ada di NCT, tentu saja berita itu ramai di kalangan fans, baik fans NCT maupun fans grup lainnya.
SM diserbu oleh banyak permintaan fans agar memperkatat penjagaan pada setiap jadwal NCT, dan malah ada yang meminta SM mengurangi jadwal member NCT, bahkan fans rela konser dibatalkan demi keselamatan Yuta.
Mau tahu reaksi Yuta?
Dia justru duduk tenang dan menikmati kudapan siangnya ditemani Jaehyun di sampingnya.
Daripada panik dan takut, Yuta malah sangat tenang dan terkesan tidak peduli akan itu semua. Hal seperti itu bukan sekali dua kali dia rasakan. Dan lagi, dia tahu siapa 'fans' yang membeberkan berita tersebut.
"Dia nekat sekali bukan?" tanya Yuta pada Jaehyun yang diangguki sang kekasih.
"Tou-san dan kaa-san yang sudah ada di Jepang bahkan ingin nekat balik lagi kemari. Untung saja bisa kutahan, jika mereka di sini malah nanti membahayakan diri mereka sendiri." Jaehyun hanya mengangguk saja mendengarkan perkataan Yuta.
"Kau sangat tenang." Komentar Jaehyun akhirnya saat Yuta terlihat tidak bicara apa-apa lagi.
"Aku? Tenang?" Jaehyun mengangguk.
"Memang harusnya begitu, kalau panik bukan aku sekali." Kekeh Yuta, Jaehyun menghela nafas.
"Hyung, kau bahkan bisa meminta bantuanku, tidak ada salahnya untuk sedikit bergantung pada orang lain." Ujar Jaehyun, Yuta yang mendengar itu tersenyum.
"Aku seorang ketua klan, sama sepertimu, Jerry, dan Dongeun, meminta bantuan, meski tidak banyak, itu sedikit melukai harga diriku." Jaehyun menatap Yuta dari samping, dia tahu benar bagaimana karakteristik sang kekasih.
Yuta itu tangguh, sangat tangguh malah. Dia adalah sosok yang penuh dengan rasa percaya diri tinggi, begitu juga dengan harga dirinya. Namun, sesekali Jaehyun ingin Yuta bergantung padanya, Jaehyun ingin setidaknya Yuta mau sedikit mengizinkannya menolong pria tersebut.
"Hyung, kau- tidak mempercayaiku atau bagaimana?" tanya Jaehyun.
"Aku percaya padamu, sangat, tapi aku punya prinsip, selama aku bisa mengatasinya sendiri, aku akan mengurusnya tanpa bantuan orang lain." Ujar Yuta.
"Tapi-" Jaehyun tidak melanjutkan kalimatnya, dia berdiri dari duduknya dan pergi ke kamar. Yuta membiarkan kekasihnya itu pergi.
Sedang di dalam, Jaemin melihat keduanya, dia menatap Jaehyun yang nampak sedikit menahan kesal.
"Kau kenapa hyung?" tanya Jeno yang saat itu bersama dengan Jaemin.
"Ah, tidak ada apa-apa." Jaehyun tersenyum dan memilih masuk ke dalam kamar yang ditempatinya bersama dengan Yuta dan Jaemin.
"Jen, kau main dengan Haechan atau Jisung, aku mau ke dalam." Jeno mengangguk. Jaemin bangun dari posisinya dan menyusul Jaehyun ke dalam kamar.
🍒🐻🐰🐶🐱🍑

KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] BEHIND THE MASK
Fanfiction‼️⚠️🅱️❌🅱️⚠️‼️ "Katanya setiap orang yang lahir di bumi, mereka memiliki tujuh kembaran, kau percaya itu?" "Itu terlihat seperti Haechan versi dewasa dan lebih tinggi." "Sebenarnya ada berapa Jaemin?!" [JAEYU/HYUCKNA/NOMIN] 🍑🍒🐻🐰🐶🐱 Start : 23...