🍒🐻🐰🐶🐱🍑
"Hyung, apa kau tidak merasa aneh dengan mobil yang sejak tadi mengikuti kita?" tanya Johnny pada manager yang menyetir.
"Itulah kenapa aku sekarang berputar-putar, sejak kita berbelok mobil itu terus ikut ke arah mobil kita pergi." Ujar managernya, keringat dingin sudah mengucur, dia cemas sendiri sekarang.
"Hyung, perasaanku tidak tenang." Gumam Doyoung, membuat managernya makin panik juga.
"Ini sudah jauh dari kediaman Jaemin dan juga jalan utama tadi. Hyung, apa ini akan baik-baik saja?" tanya Haechan.
"Berdoalah, aku akan tetap terus berjalan dan tidak berhenti." Ujar managernya, kalau sampai mereka berhenti, mereka akan dalam bahaya.
"Hyung, mau aku saja yang menyetir?" tanya Johnny.
"Jangan, kalau sampai kita berhenti. Kita dalam bahaya, tak apa, biar aku saja." Ujar sang manager.
"Hyung, apa bensinnya masih ada?" tanya Haechan. Managernya segera melirik ke arah indikator dan menggeleng.
"Tidak banyak." Gumamnya panik. Johnny menatap mobil putih yang ternyata masih ada di belakang mereka.
"Mereka masih mengikuti kita." Gumam Johnny.
"Baru kali ini aku merasakan perasaan terancam seperti ini." Gumam Doyoung, dia segera berdoa untuk keselamatannya, Johnny, Haechan, dan manager mereka.
"Oh astaga!" kaget Haechan, tepat saat dia menoleh ke belakang, dia melihat seorang dari mobil itu mengeluarkan separuh tubuhnya dan menodongkan sebuah pistol dan tidak lama-
DORR!!!!
CKKITTTTT!!!!!
Ban mobil mereka tertembak, membuat laju mobil tidak terkendali, manager mereka berusaha mengendalikan stir mobil. Doyoung, Haechan, dan Johnny beruntung mengenakan sabuk pengaman mereka, membuat mereka tidak sampai mengalami luka serius.
"Hyung berhenti! Berhenti saja! Ini akan bahaya jika dilanjutkan!" ujar Johnny.
"Tidak bisa! Kalau kalian terluka bagaimana?!" managernya masih berusaha tetap menjalankan mobil.
"Tapi ini bisa jadi lebih bahaya, berhenti dan kita lari kabur." Ujar Johnny.
"Kita belok dan berhenti di gang sana, cepat!" managernya pun mau tak mau menuruti perkataan Johnny.
Namun tepat saat mereka berhenti, mereka sudah terkepung, orang-orang dari mobil itu ternyata membaca pergerakan mereka dan segera mengepung mobil mereka saat ini.
"Apa kita akan mati di sini?"
🍒🐻🐰🐶🐱🍑
BRAK!!!
"Sial!" Ace menggebrak stir saat kehilangan jejak gara-gara ada mobil lain yang tadi sempat menghalangi jalannya dan Jimmy.
"Tidak ada jalan lain selain lurus kan?" tanya Jimmy, dia melepaskan helm dan menurunkan masker. Ace mengikutinya.
"Jalanan ini belum pernah kulewati." Ujar Ace.
"Kalian tidak menemukannya?" tanya sebuah suara bersamaan dengan sebuah mobil yang berhenti di sebelah mereka.
"Siapa kalian?" tanya Jimmy.
"Xander dan Eth, ada masalah?" mendengar dua nama itu wajah Jimmy dan Ace mendadak pias, dua ketua klan lain ada di hadapan mereka saat ini.
"Kami kehilangan jejak mereka karena mendadak ada dua mobil yang menghalangi kami sejak tadi." Jawab Jimmy segera.
"Kami mengenali jalan ini, ini adalah jalan menuju gudang senjata milik Zhang, kita ke sana, segera nyalakan mesin motor kalian." Ace dan Jimmy mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] BEHIND THE MASK
Fanfic‼️⚠️🅱️❌🅱️⚠️‼️ "Katanya setiap orang yang lahir di bumi, mereka memiliki tujuh kembaran, kau percaya itu?" "Itu terlihat seperti Haechan versi dewasa dan lebih tinggi." "Sebenarnya ada berapa Jaemin?!" [JAEYU/HYUCKNA/NOMIN] 🍑🍒🐻🐰🐶🐱 Start : 23...