11. Wanita Gila!

1.2K 129 5
                                    

"Liat, bukannya dia yang lagi ramai dibicarain?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat, bukannya dia yang lagi ramai dibicarain?"

"Iya bener. Si brengsek yang kerjanya ngerusak masa depan cewek."

"Masih punya muka lo datang ke sekolah?"

"Dih muka doang polos. Aslinya gak bener."

"Heh! Udah berapa cewek yang lo lecehin? Jangan-jangan ibunya juga jadi korban dia?"

"Hahaha."

"Menjijikan! Harusnya dia dikeluarin dari sekolah!"

"Awalnya gue kasihan sama dia, tapi setelah liat kelakuannya gue jadi nyesel pernah iba sama dia!"

"Denger-denger si Kevin and the gang di skors selama beberapa waktu ke depan."

"Katanya sih gara-gara video di gudang itu yang dianggap perundungan."

"Dih gak adil, mereka kan cuma mau balas dendam karena orang yang mereka sayang dihancurin sama si Renandra bangsat."

"Harusnya dia yang di skors, bahkan dikeluarin lebih bagus."

Renandra menundukan kepalanya. Tangannya bergetar memegang tali tas. Ini yang ia takutkan, ketika semua orang mulai membicarakannya. Bahkan terang-terangan menatap benci ke arahnya. Suara-suara itu begitu mengganggu dirinya.

Di sepanjang lorong menuju kelasnya ia terus mendengar hinaan dan makian yang tertuju untuknya. Mereka juga mulai berani melempari Renandra dengan kertas yang sudah dibuat seperti bola.

BRUKK!!

Renandra mendongak untuk melihat siapa orang yang dengan sengaja menjagal kakinya hingga ia terjatuh.

"Eh si penjahat kelamin. Ngapain duduk di bawah? Cosplay jadi gembel? Dasar sampah." ujar siswa tersebut disusul gelak tawa murid lainnya.

Renandra menunduk, namun rambutnya segera ditarik paksa hingga ia kembali mendongak. Belum sempat mengeluarkan makian pada Renandra, sebuah sepatu menendang tangan siswa tersebut dengan keras. Hingga jambakan pada rambut Renandra terlepas.

"Akh! Ssttt." ringisnya sambil memegangi tangannya yang sehabis ditendang.

"Gak usah asal ngeklaim seseorang itu buruk cuma karena suatu kesalahan yang bahkan belum jelas."

Alan berdiri di hadapan Renandra yang masih terduduk di lantai. Ia mencengkram kuat kerah seragam siswa itu hingga tercekik.

"Saran gue, mending lo banyakin belajar deh. Biar Tuhan gak sia-sia ngasih otak ke lo. Sayang kalo gak dipake buat mikir. Banyak bacot, otak nol."

Siswa tersebut segera melepas tangan Alan yang berada di lehernya dengan kasar hingga cekikkannya terlepas. Ia menatap marah ke arah Alan.

"Maksud lo apa bangsat!" makinya. Merasa terhina dengan perkataan Alan padanya.

50 HARI BERSAMA ILUSI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang