Di jodohkan dengan atasan sendiri atas kehendak sang ayah? Siapa mengira pete akan bahagia? Sikap iblis sang suami menyakiti batin nya luar biasa.
Namun aneh nya,ia menerima segala kesakitan yang vegas beri pada nya. Pete bukan lah sosok lemah,sejak...
Pete di tarik paksa membuat pria manis itu meringis kesakitan bahkan sedikit lagi air mata nya akan keluar namun di tahan nya karna dia ingin terlihat kuat untuk membantah kemahuan vegas.
Pria tampan itu dengan kejam menyeret nya hingga ke tingkat 3 tanpa ada pembicaraan dari siapa pun. Pete terlalu sibuk dengan bantahan dan pemberontakan yang di lakukan nya walau itu hanya sia sia.
"LEPAS!!!!!!" Teriak pete lantang memenuhi lorong kamar hotel lain yang berjejeran.
Sang suami sah marah. Lelaki itu sedari tadi melampiaskan emosi nya pada lengan si manis. Apalagi peta kini membentak nya seolah meremehkan nya.
Mereka berhenti tepat di depan kamar yang bertuliskan nomor 404.
Si pria tampan membuka pintu kamar itu dengan tergesa gesa dan kasar. Pete tidak habis pikir dengan pola pemikiran kekanakkan vegas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa detik kemudian pete di tarik masuk paksa lalu pintu di kunci, tubuh mungil itu kini di lempar kasar ke atas kasur membuat tubuh si manis membeku karena terkejut.
Dia bukan polos untuk tidak mengetahui apa tujuan sebenar vegas. Jantung nya bertedak kencang. Ia takut, takut hal ini akan terjadi.
Saat pete mendongak,dia mendapati lelaki tampan yang menyandang status suami nya kini membuka sabuk di pinggang nya perlahan.
Gerakan itu sangat perlahan sehingga mampu membuat si manis menelan habis habisan liur di tenggorokan nya. Mencoba sedaya upaya menyangkal fakta bahwa vegas akan melakukan hal itu.
"A-apa y-yang kau l-lakukan!!!" Suara pete bergetar ketakutan mendapati sabuk hitam itu kini terbuka dan terlipat di tangan vegas.
"Memberi mu makan." Ujar vegas mengigit bibir bawah nya dengan ketawa yang menggelengar.
Tangan kekar itu kini beralih menjambak rambut pete yang tadi rapi kini berantakan. Membuat kepala cantik itu terdongak sambil meringis kesakitan.
"Arghh! Lepas sialan kau bajingan brengsek vegas!!" Tangan pete mencoba mencengkram tangan kejam vegas.
Pria manis itu kini duduk bersimpuh di lantai tepat di hadapan selangkangan vegas yang duduk di pinggir kasur.
Pete membelalakkan mata nya kaget saat sebelah tangan vegas yang lain membuka relesting celana nya sendiri.
"V-vegas k-ku mohon j-jangann..ku mohon vegas" Pete menggeleng ribut. Sungguh ini adalah hal yang paling dia takutkan.
"Shhtt, aku ingin memberi mu makan." Ujar nya lagi kini celana hitam itu terbuka menampilkan celana di dalam milik vegas.
"V-v-vegas maafkan aku,a-aku menyerah. Tolong jangan, ku mohon" Walaupun jambakan dari vegas masih berasa di kepala nya dia tetap merayu. Sanggup untuk berlutut.
"No,kau lapar.Kau harus makan"
Tangan kekar vegas membuka celana di dalam nya membuat seluruh kejantanan yang setengah berdiri milik nya keluar begitu saja.