9

4.6K 328 6
                                    

DOR!DOR!DOR!

Ctak!

"You've messed with wrong person " Ucap pete setelah menembak toshiko tepat di dada nya sebanyak tiga kali. Pria manis itu sangat lihai dalam memanipulasi lawan.

Otak nya sedang mencerna apa yang terjadi, toshiko peliharaan baik geng yakuza mati di tangan istri nya. Dia kira dirinya yang tadi akan di tembak. Vegas nyaris menahan nafas selama semenit.

Pete memasukkan senjata api nya ke dalam saku lalu menepuk tangan nya berniat membersihkan noda kotor, "Vegas.." Panggil pete kemudian

Kenapa pete kesini? jawaban nya karena pete tau hal ini akan terjadi, dia sudah berada di dunia pergelapan ini selama 16 tahun jadi dia bukan orang bodoh untuk tidak mengetahui strategi pasaran seperti ini.

Awalnya pete sangat berat untuk pergi membantu vegas mengingat perlakuan lelaki itu yang menendang perut nya juga mencekik dirinya sehingga dia terbatuk darah.

Namun pete urungkan ketika mendengar ken memberitahu vegas menekan tombol red alert yang memang tersedia di jam tangan vegas.

Red alert tersedia untuk kedua keluarga ternama ini. Isyarat meminta bantuan daripada pengawal untuk membantu. Pete bukan lah kekanakkan untuk merajuk walaupun hati nya sakit.

Dia bergegas kesini dan sampai tepat pada waktu nya, mengebut seperti kesetanan entah kenapa terbesit di hati nya menolong sang suami.

Lihat, kurang apa lagi pete ini?

"Datang sendiri?" Tanya vegas dingin sambil membersihkan noda kotoran pada kemeja bercorak kulit harimau nya.

Pete mengangguk sebagai jawaban, dia memilih menukar baju biasa supaya vegas tidak marah lagi. Pria itu kini berjalan mendahului pete membawa si manis masuk ke sebuah ruangan yang berada di kawasan itu.

Si manis hanya mengikuti dari belakang, memasuki sebuah ruangan yang pete dengar musik nya lumayan kuat.

Ini adalah bar milik keluarga minor ,bar terpencil yang hanya di tau oleh segelintir namun pengunjung nya ramai. Bar ini lah yang selalu menjadi tempat rusuhan seperti klan yakuza tadi.

Vegas pasti besok klan yakuza akan kembali merusuh di kawasan nya yang lain. Mereka berhenti di sebuah sofa mewah dan meja yang penuh dengan bermacam jenis wine.

Kedua nya di persilakan oleh salah seorang wanita yang berpakaian seksi,"Silakan duduk, tuan. Selamat datang ke one night stand bar."

Pete insiatif jika wanita ini pemilik bar disini dan dia tersenyum menganggapi sapaan manis dari sang wanita,"Terima kasih."

"Panggilkan time kesini." perintah vegas kepada sang wanita yang langsung di angguki.

Si manis duduk bersebelahan dengan vegas dan itu membuat pete sedikit mengangkat pantat nya untuk menjauh namun sebuah lingkaran di pinggang ramping milik nya seolah memberi peringatan untuk tidak beranjak.

"Teman ku datang dan ingin menyerahkan flashdisk, harus berakting mesra." bisik vegas dan di tanggapi dengan senyum kecut dari pete.

Baru saja fikir pete vegas ini berbaik padanya tapi ternyata sama saja. Setiap pete di suruh berakting mesra, hati nya akan mencelos sakit. Dasar hati bawa perasaan.

Rasa nya dia ingin cepat cepat lari dari kenyataan bahwa vegas menikahi nya hanya karna sebuah posisi untuk mengalahkan kin.

"What's up,broKemana saja kau pergi? sudah seminggu tidak melihat mu datang kesini" Sapa seorang pria dengan tubuh kekar berjas biru tua sambil bersalam mesra dengan vegas.

Blood,sweat and kiss [VegasPete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang