36

3.1K 227 15
                                    

Mobil vegas berhenti di hadapan supermarket 24 jam atas permintaan madam pete yang tercinta. Vegas tidak meminta sopir menghantar mereka, ia ingin mengemudi sendiri bersama keluarga kecil nya yang hangat.

"Ingin menitipkan sesuatu, sayang?" Tanya pete sambil menenteng tas kecil berwarna putih di bahu nya kepada sang pengemudi alias sang suami.

Lelaki itu menggeleng tersenyum manis, "Jangan berlama, kau memakai rok. Aku tidak suka orang menatap paha mulus mu." Peringat vegas pada sang istri yang memang memakai rok pendek berwarna hitam di padukan dengan kemeja bercorak kotak paras siku.

Pete hanya terkekeh geli dengan sikap posesif suami tersayang nya ini, "Baiklah, aku hanya membeli sedikit bahan masakan untuk malam ini."

"Hm."

Vegas menatap kepergian si manis dengan senyum tipis merekah. Malam ini mereka bercadang akan mengadakan makan malam kecil berdua. Tujuan untuk merayakan kembali nya pete pada genggaman vegas.

Kata vegas sih "Kesempatan besar untuk menanam benih" Hehe.

Ting ting

Bunyi bel khas supermaket terdengar ketika sosok manis mendorong perlahan pintu kaca tersebut. Ia mengambil troli kecil untuk membeli sedikit bahan makan malam mereka kali ini.

Kala sibuk nya dia memilih bahagian daging yang enak di nikmati bersama nanti, ia di kejutkan dengan tepukan lembut di bahu.

Pete menoleh berniat ingin memarahi orang yang lancang menyentuh tanpa izin! Tapi kemudian pandangan pria manis itu meredup ketika mendapati seorang lelaki tampan sedang tersenyum manis.

Pete menoleh berniat ingin memarahi orang yang lancang menyentuh tanpa izin! Tapi kemudian pandangan pria manis itu meredup ketika mendapati seorang lelaki tampan sedang tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai?" Sapa sosok tampan dan tinggi itu dengan senyum manis merekah.

Pete tentu saja membelalak kaget! Ia nyaris memeluk tubuh itu jika tidak mengingat bahwa dia mempunyai suami, " KAK REN!"

"Ya pete genduttt"

"Ish!" Pete memukul pelan bahu lelaki bernama ren itu.

Ya, ren. Kalian tidak tau identitas pete, bukan? Ren adalah salah satu mantan kekasih pete ketika menjadi siswa di Universitas luar negara tepatnya di korea dahulu.

Bisa di bilang sudah sejak 10 tahun mereka tidak bertemu dan ren sangat rindu pada sosok kecil di hadapan ini, "Apa kabar, huh?"

"Baik, kak. Bagaimana dengan kakak?" Pete meletakkan potongan daging ke dalam troli yang ia dorong sedari tadi menunggu ren menjawab pertanyaan.

"Hmmm..bagaimana ya. Semenjak kakak meninggalkan mu dan memilih bersama orang lain, hidup kakak sedikit goyah."

Mendengar penuturan ren seketika jantung pete berdetak kencang. Tangan yang memilih sayur tadi membeku seketika. Hubungan mereka berakhir dengan cara yang tidak baik.

Ren berselingkuh bersama wanita lain dan saat itu pete sangat terpukul dengan sikap brengsek ren. Akhirnya, pete memilih kembali ke thailand daripada harus menghadapi wajah ren tiap hari yang membuat ia susah melupakan lelaki brengsek ini.

Blood,sweat and kiss [VegasPete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang