17

4.9K 309 32
                                    

Genap tiga minggu setelah kejadian dimana mereka ingin memulai semula nya dari awal. Sesuai janji vegas, lelaki itu memang benar menjaga sang istri sepenuh hati nya.

Tiga minggu ini juga dia menyibukkan diri dengan perawatan nya yang beberapa hari ia tunda karna tidak ingin mengambil nya. Dia sudah putus asa untuk merawat gangguan mental nya.

Namun atas dorongan semangat dan motivasi sang istri, vegas sadar bahwa masih ada lagi orang tersayang yang membutuhkan nya di dunia ini. Ia mencoba kerap mengambil perawatan mentaliti.

Mood pete juga berubah drastis. Terkadang ia akan memaki, mengumpat, berteriak bahkan menangis entah karena suatu hal apa. Vegas tidak berani melakukan perlawanan karena dia sudah berjanji pada dirinya tidak melakukan kekerasan pada istri nya.

Lihat? Walaupun mental vegas masih bisa tidak terkawal, hal itu tidak berlaku pada sang istri. Ia hanya berlaku pada masa yang tertentu tanpa kehadiran pete supaya ia terkawal.

"Vegas?"

Lelaki itu yang di sibukkan dengan tumpukan dokumen belum di semak kemudian menoleh ke sumber suara.

Senyum nya merekah saat menatap siluet pete dengan kepala yang menyembul dari balik daun pintu, "Kenapa, sayang?"

kebelakangan ini dia tidak dapat meluangkan masa bersama istri nya untuk sama sama saling merawat mental mereka dengan mengobrol hal ringan.

Tumpukan dokumen menghalang vegas daripada meluangkan masa bersama si cantik.

Kaki jenjang itu melangkah masuk berniat menghampiri vegas. Mata sang suami seketika membelalak kaget.

Istri nya hanya mengenakan kemeja biru muda milik nya yang tidak pernah ia pakai sekalipun karna warna nya begitu mencolok tanpa celana!

Paha pria itu sungguh. Dari sini saja dapat vegas lihat betapa mulus nya paha dan kaki itu seperti gadis jepang apalagi ketika si manis menghampiri.

Nafas vegas bisa habis sekarang. Hey, dia sudah menahan segala hormon nya selama 3 minggu ini karena memang pete di larang oleh dokter untuk melakukan hubungan intim.

Yaa, vegas membawa sang istri ke rumah sakit karena tubuh pete sempat lemas dan tidak bisa berjalan dengan baik. Kalau kata vulgar nya, lubang sang istri lecet.

"Aku ingin menghirup keharuman mu. Aku rindu, vegas. Kau meninggalkan ku di kamar sendirian." Rengek si manis. Bibir nya memuncung di manyunkan lucu.

Lihat? Vegas tidak tau lagi. Tadi lelaki ini baru saja mengusir nya karena katanya berbau ikan. Dia tidak suka. Makanya vegas mengambil kesempatan itu dengan melakukan sedikit pekerjaan yang tergendala.

"Kemari duduk di pangkuan ku." Walaupun rasanya hormon ingin meledak namun dia tetap memberi sang istri untuk menghirup parfum milik nya. Ia tau persis keharuman apa yang pete maksudkan.

Pete dengan girang menuju ke arah vegas lalu menerjang suami nya dengan menduduki paha vegas menyenggol sesuatu di sana.

Vegas menahan nafas nya,"Tapi jangan banyak gerak ya. Kerja ku menumpuk." Lengan lelaki itu kini melingkari pinggang si manis.

Punggung pete menyandar pada dada bidang vegas. Dengan mata yang memicing menatap layar laptop sang suami.

"Pantas saja meninggalkan ku. Ternyata mengerjakan ini." Nada sinis. Hey, dia ingin merajuk!

Cup

Bahu terekspos si manis vegas kecup kilas. Tuhan, istrinya sangat menggemaskan jika begini. Ah, dia semakin jatuh cinta kan.

"Kau yang mengusir ku, hm? Kau yang mengusir ku, cantikkkkk"

"Karena kau berbau ikan." Pete kini memposisi kan diri duduk menyamping di atas paha vegas. Memeluk leher sang suami erat.

Blood,sweat and kiss [VegasPete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang