Blood,sweat and kiss [VegasPete]

39

Ketika vegas menginjakkan kaki masuk ke dalam kantor perusahaan theraapanyakul atas kerjasama mayor dan minor bersatu, para pengawal yang di rekrut anakinn si direktur utama menunduk hormat pada nya.

"Selamat datang, tuan muda minor." Sapa Ketua bodyguard disana yang hanya di balas anggukan tanpa ekspresi oleh vegas.

Akhir akhir ini vegas harus selalu berada di kantor menggantikan anakinn brengsek yang sedang enak honeymoon sedangkan dia harus menjadi tumbal pertemuan bersama klien.

Padahal dia juga ingin menghabiskan waktu bersama si manis yang kini masih berada di safe house. Ya, kedua nya bercadang untuk meluangkan waktu di sana tanpa ada pengamanan dari bodyguard. Vegas hanya ingin quality time bersama yang tercinta.

"Selamat pagi,tuan muda."

"Ya,selamat pagi."

Vegas menaiki lift kantor besar ini menuju lantai kedua paling atas, tempat dimana ruangan sekretaris anakinn, sekretaris milik nya, dirinya sendiri dan sang sepupu. Manakala ruangan paling atas di tempati untuk ruang rapat para petinggi juga tempat jamuan acara.

Cklek

Fang, yang vegas rekrut sebagai pengawal pribadi  karena kepergian ken yang berkhianat itu membuka kan pintu ruang kerja segera.

Kaki vegas melangkah dengan keluhan panjang ke arah dimana kerusi dan meja di letak. Lelaki itu kemudian duduk, membuka komputer memulai segala kerja.

Selang beberapa menit dia begitu fokus pada pekerjaan yang sempat tertangguh kemarin, fang kembali mengetuk pintu.

"Tuan muda, sekretaris tuan muda mayor ingin menemui anda."

Alis vegas mengerut bingung, "Hah? Kenapa bukan sekretaris ku?"gumam pria itu perlahan, "Suruh masuk." titah vegas kemudian.

Cklek

Seorang wanita dengan baju minim kain dan riasan wajah setebal harapan vegas menghampiri ia yang fokus mengutak atik komputer, " Tuan muda." Sapa wanita itu dengan nada....tengil menurut vegas.

"Ya? Kenapa bukan lily yang datang?"

"Lily bilang bahwa ia tidak dapat menghantar jadual dan menjadi sekretaris anda hari ini, tuan muda." Ujar wanita itu membuat vegas sukses terhairan.

Lelaki itu kini menatap wajah bak kuntilanak milik wanita asing di hadapan, "huh? Dia ingin di pecat?" Mana pernah lily berlaku sedemikian selama gadis muda itu bekerja untuk vegas.

"I don't know, sir. Ummm.." Wanita itu mendekat lalu meletakkan beberapa dokumen di ata meja vegas. Dengan tubuh yang sengaja di condongkan hingga mata vegas dapat menangkap dua tonjolan besar yang mengintip dari balik baju ketat wanita itu.

Vegas cepat - cepat mengalihkan pandangan dengan wajah datar. Ingin rasa nya vegas menyuruh anakinn pulang dari australia sekarang untuk memecat wanita penggoda ini.