Blood,sweat and kiss [VegasPete]

8

"Bersiaplah,kau akan mengikuti ku ke suatu tempat." Ujar nya ketika masuk ke dalam kamar sang istri.

Mereka berpisah kamar atas permintaan kedua nya. Tidak mungkin kan pete ingin sekamar dengan psikopat gila.

Lagipula, pete suka tidur mengangkang nanti ruang kasur nya tidak cukup.

Sang istri yang sedang memakai skincare di pagi hari pun mengernyit alis,"Sekarang?"Tanya nya melihat sosok sangar bersandar di pintu hadapan kamar nya.

"Ya,jangan banyak bicara. Ambil senjata di ruang yang ken tunjukkan" Ucap nya dingin lalu berlenggang pergi.

Si manis hanya mengeluh malas, mereka baru sahaja menikah dua hari lalu dan dia sudah harus di berikan cobaan untuk menghadapi lelaki gila itu.

Kemudian kaki jenjang nya dia bawa mengikuti ken si kepala bodyguard vegas ke ruangan yang menyimpan ratusan senjata.

Pete terdiam melihat sekeliling ruangan seram ini. Gelap dan memiliki banyak senjata api, pete jadi merindukan ruangan milik nya juga.

Ken berjalan mendahului madam nya lalu menatap pete sejenak, "Madam, kita akan pergi ke kawasan kecil anak buah yang di ganggu oleh geng yakuza"

Pete mengangguk menanggapi, "Baiklah, berikan aku yang biasa di pakai dan jangan lupa rompi anti peluru." Perintah pete yang langsung di angguki ken.

"Baik, madam. Apa perlu saya sediakan extra peluru?" Tanya ken lagi sambil meraih sebuah pistol di pojok kiri perlahan.

"Glock 19,yea add more " Ucap nya

"Ini madam" Ken menghulurkan sebuah pistol berukuran sedang, rompi anti peluru dan extra peluru untuk berjaga jaga.

"Terima kasih,aku akan keluar" Ujar nya berlenggang pergi selepas memberikan ken senyuman manis membuat bodyguard itu tertegun

"Bagaimana bisa wajah secantik itu terjerumus dalam dunia segelap ini"

Si manis menuju lemari besar nya yang berpintu kan kaca. Memilih baju apa yang sesuai untuk melakukan kerjasama pertama nya bersama vegas. Pete ingin menunjukkan jika dia itu ganas tapi lembut dalam bersamaan.

Pete seorang fashionable asal kalian tau ,melakukan misi atau apalah itu dia akan mementingkan fashion. Terkadang fashion nya cenderung feminim dan terkadang juga sangat tertutup. Kali ini dia memilih yang sedikit tertutup, menurutnya.

(outfit pete,jadi kebayang)

Pete memasukkan pistol nya ke belakang celana hitam nya. Sebelum keluar kamar dia sempat menata rambut nya yang sudah semakin panjang. Sedikit parfum bunga lavender lalu dia membuka pintu kamar nya.

Pete menuju ke ruang tamu,berniat ingin memakai sepatu tinggi hitam nya.

Sang suami tertegun kala menatap gestur tubuh sang istri sedang membungkuk memasang sepatu. Lelaki tampan itu melihat sang istri dari atas hingga bawah tidak percaya apa yang di lihat nya.