19

3.5K 290 38
                                    

Hari ini pete akan menghadiri sebuah acara pertemuan jabatan tinggi yang di anjurkan oleh perusahaan di bawah naungan klan mayor.

Walaupun dalam kondisi berbadan dua, bukan berarti dia akan berada di rumah 24 jam. Pete tetaplah mafia, dia akan bekerja seperti biasa tapi mungkin sedikit lebih ringan.

Suami nya baru saja berangkat kerja  pagi tadi. Pete cukup lelah karena kemarin banyak sekali orang mengunjungi nya mengucapkan kata selamat atas kehamilan nya dan pete melayan mereka semua dengan senang hati.

Kini pria manis dengan lesung pipi itu sedang meminum susu kehamilan nya di dapur samping wastafel. Dia mengelus pelan perut nya yang sedikit gembul,"Hey si kecil"

"Masih kecil yaa,lucu sekali."

Sedang asik nya minum susu,pria itu di kejutkan dengan sebuah notifikasi pesan dari orang asing.

Pete berniat ingin membuka nya selepas cuci tangan jadi dia biarkan dahulu pesan tersebut.

Setelah pete duduk di kerusi meja makan lalu membuka ponsel nya,dia mengernyitkan alis.Nomer asing ini mengirimkan nya sebuah ayat bertuliskan bahasa francis dan pete bingung.

" Sois heureux de souffrir après ça"

"Apa maksud nya.."

DOR!!

Jantung pete berdetak kencang, dengan wajah panik ia menoleh ke arah sumber suara pistol iaitu belakang rumah.

"Ken!" Teriak pete panik. Tangan nya memeluk erat perut nya. Berharap sang bayi selamat.

Tampak pria blasteran itu berlari kelam kabut dengan tangan yang memasang peluru masuk ke dalam pistol.

DOR! DOR!

"Argh!" Ringisan terdengar dari arah belakang. Tuhan, jangan sekarang.

Kedua nya saling bertatapan. Nafas ken jelas tidak teratur. Ia juga luar biasa panik, "Madam, seseorang menerobos masuk kediaman minor. Tolong madam biarkan kami melindungi anda"

"Madam, anda harus bersembunyi sekarang juga!" Perintah ken. Namun si manis malah menggeleng mantap. Mana mungkin ia biarkan kediaman ini hancur.

"Tidak, aku akan menolong kalian."

"Madam, ini sangat berbahaya. Tuan vegas akan memenggal kepala kami jika anda lecet sedikit saja."

DOR!

"Ketua, red alert lindungi madam pete, panggilkan seluruh bodygurd untuk berpecah!" Teriak salah satu bodyguard kala ken menekan tombol bicara pada earbud nya.

"Keluar kau pengecut vegas!" Teriak seorang wanita.

Pria blasteran itu mencengkram pergelangan tangan sang majikan. Membawa pete berlari naik tangga,
"Jika sudah tidak ada suara ribut lagi,madam bisa keluar. Saya akan menghubungi tuan vegas segera."

"Ken tunggu! Hey!"

Tidak sempat, pria blasteran itu berlari lalu menekan tombol pada jam tangan nya memberi isyarat pada vegas. Dia berlari menuju halaman belakang yang sudah mulai hancur di tembak.

Disana ada seorang wanita yang menembak anggota nya beberapa kali, "ARM!" teriak ken ketika wanita tersebut menudingkan pistol ke arah arm.

Arm yang sadar langsung menghindar dengan menggulingkan tubuh nya ke belakang. Beruntung halaman belakang ini penuh dengan rumput dan bunga milik pete.

"Mana vegas?!"

Senjata api milik ken kini di tudingkan pada sang wanita,"Kau..xia?" ken mengernyitkan alis nya.

Blood,sweat and kiss [VegasPete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang