40 (18+)

5.4K 226 16
                                    

Vegas menatap kepergian caroline dengan pandangan lega. Sebenarnya dia bisa saja dari tadi menembak mati caroline karena lancang menyentuh ia tapi mengingat wanita itu adalah sekretaris anakinn terlebih lagi ini kantor pasti dia urungkan.

Nasib istri cantik nya datang walaupun harus di marahi lagi. Vegas harus cari cara membujuk kanjeng ratu satu ini supaya tidak marah.

Netra vegas menangkap tubuh ramping itu ingin ikut melangkah keluar dengan cekatan ia menarik lengan si manis. Memeluk tubuh itu dengan erat. Menarik kepala pete hingga terbenam pada dada bidang vegas.

"Maaf." Lirih vegas ketika merasakan dua tangan bergetar di sisi tubuh mencoba menarik kemeja nya.

"Maaf membuat mu kembali trauma. Maaf, maaf sayang." Vegas tau sekali jika si manis trauma atas perselingkuhan lalu bersama tawan. Makanya dia akan membujuk dan menenangkan pria ini sehingga semua baik baik saja.

Kedua tangan bergetar itu membalas pelukan vegas dan terdengar isakan halus yang mampu membuat vegas memejam kan mata. Tangan pria itu perlahan mengelus rambut pete, "Maaf sekali lagi tolong? Seharusnya aku tidak membiarkan dia hidup begitu saja. Tenangkan dirimu, biar ku jelaskan."

"Dari awal lagi, caroline sudah masuk ke dalam ruang kerja ku. Sayang, jujur aku tidak tau kenapa dia tiba tiba menggantikan lily. Kau kenal lily kan? Lily sektetaris ku yang sebenar. Caroline itu masuk ke ruangan ku lalu memberi ku beberapa dokumen dan jadual. Aku menghubungi mu karena map ku tinggal aku tiada niat untuk memperlihatkan pada mu bahwa aku bersama caroline. Aku hanya..mencintai mu, aku tidak ada nafsu langsung pada caroline. Hilangkan fikiran negatif mu, sayang. Caroline menggoda ku sebelum kau masuk, itupun aku berusaha menolak. Aku tidak ada menyentuh sedikit pun. Aku berani bersumpah atas nama ku, tidak ada sedikit pun aku menyentuh nya. Dalam fikiran aku, kenapa aku harus menyentuh sedangkan aku memiliki mu? Hilangkan segala fikiran negatif mu, aku bukan vegas yang dulu lagi. Hati ku hanya tertuju pada mu. Sejauh mana pun hati ku berlari jika rumah nya ada di hati mu maka aku akan pulang. Tolong maafkan aku, sayang. Aku bersalah. Aku mengaku aku salah."

Vegas tidak habis menciumi surai halus pete sambil mengelus punggung lelaki itu menenangkan. Dia tidak mau pete nya menangis dan berakhir terluka lagi. Lihat betapa trauma pete atas kesalahan masa lalu yang ia lakukan.

"Maaf, let me see your beautifull face." Vegas menangkup pipi si manis kemudian mendongakkan kepala itu perlahan supaya ia dapat melihat wajah berantakan si manis.

Wajah pete basah dengan air mata juga bibir bergetar. Hidung mancung itu memerah lucu. Astaga, pete nya sangat cantik. Vegas jadi ingin memakan si imut ini.

"Berhenti menangis, kau terlalu berharga untuk mengeluarkan air mata." Ibu jari vegas mengusap pergi air mata si manis kemudian mengecup kedua pipi merah itu gemas, "Percaya pada ku, hm?"

"Vegas" Mata pete semakin berair menatap wajah tampan di hadapan ini yang sial nya tersenyum teduh menambahkan lagi ketampanan vegas, "Aku..jelek ketika menangis berhenti menatap ku!"

Lelaki itu terkekeh gemas. Dia menggeleng cepat. Ibu jari sang suami tak henti menghapus pergi air mata pete, " No. beautifull, beautifull, beautifull pete. "

"Fuck you!" Pete memukul pelan dada sang suami hingga lelaki itu terdorong dorong kebelakang.

Untung nya vegas tak merasa sakit sedikit pun. Malahan tangan pria itu kini mengenggam jemari munggil si manis sambil tertawa.

Aneh nya pete juga ikut tertawa di sela tangisan. Kedua insan di kabuti perasaan cinta luar biasa tersebut saling melempar tawa dengan pelukan hangat.

Hingga tiba tiba wajah vegas semakin mendekat ke arah wajah si manis. Mengikis jarak sehingga pete dapat merasakan terpaan nafas vegas menyapa wajah sembab.

Blood,sweat and kiss [VegasPete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang