09 - BUAT KEHEBOHAN

6.6K 479 8
                                    

Pulang sekolah hari ini lebih cepat dari biasanya katanya guru nya ada rapat.itu adalah suatu hal yg patut di syukuri bukan?

Oliv dan Vano baru saja sampai di pekarangan rumahnya dan melepas helemnya masing masing kemudian berjalan memasuki mension.

"HALLO ANAK MANUSIA PULANG!!"teriak Oliv menggelegar.

"Berisik anjir."tegur Vano menutup telinganya.

Oliv memberikan cengirannya."Eh, tapi ko rumah keliatan sepi si mamih sama papih kemana yah? atau si papih belum pulang kerja?"tanya Oliv heran dan di balas gelengan oleh Vano tanda tidak tahu.

Tiba tiba Bi sumi selaku salah satu ART di rumah mereka terlihat berjalan menghampiri mereka."Loh Non Oliv dan den Vano sudah pulang toh."

Mereka berdua mengangguk."Mamih sama papih kemana bi?"tanya Vano.

"Oh tadi tuan sama nyonya titip pesan sama bibik, katanya mereka mau pergi ke bali karna tuan ada kerjaan di sana, tadi pagi tuan sama nyonya sudah berangkat."

"Berapa lama katanya?"

"Mungkin satu minggu paling lama kata tuan."mereka lagi lagi mengangguk mengerti.

"Kalo gitu aden sama non bersih bersih dulu bibi udah siapin makanan di meja, sekalian bibi juga mau pamit pulang."ucap Bi sumi.

"Iya bi, makasih ya."ucap Vano yang di angguki Bi sumi.

"Kalo gitu kita ke atas dulu bi."setelah mengucapkan itu mereka berdua berjalan beriringan menuju kamar mereka yang berada di atas.

"Gak yakin gue mereka ke sana cuman ngurusin kerjaan aja, pasti ada hal lain."ucap Oliv merasa tidak percaya.

"Honeymoon misalnya."jawab Vano sebelum masuk ke dalam kamarnya meninggalkan gadis itu yang masih terdiam

"Awas aja kalo pulang bawa dedek kentut, gue letusin!"

***📍***

Malam ini Oliv tengah berbaring di sopa ruang tamu menonton TV yang menampilkan kartun si kembar botak di temani dengan setoples cemilan dan beberapa susu kotak yang ada di atas meja.

"Kalo tu dua kembar jadi botak kek gini keliatan ucul gasi?" yang di maksud Oliv adalah Gilang dan Galang.

"Pasti kek tuyul gede."ucap gadis itu bergidik ngeri membayangkannya. suara langkah kaki mengalihkan pandangan gadis itu pada asal suara.

Oliv melihat abangnya yang sudah rapi dengan jaket kebanggaannya. lalu gadis itu bangun dari acara rebahannya.

"Lo mau ke mana?"tanya Oliv menatap Vano yang juga menatapnya.

"Keluar."jawab Vano sambil mengacak acak rambutnya yang malah membuatnya terlihat lebih tampan.

"IKUT!"pekik Oliv beranjak bangun dan berlari ke kamarnya tanpa menunggu jawaban dari sang abang.

Vano yang melihat itu berdecak."PAKE BAJU ANGET DI LUAR DINGIN!"teriak Vano mengusulkan.walaupun merasa sedikit kesal, ia tetap peduli dengan keselamatan adiknya.

Tak lama dari itu Oliv sudah kembali dengan memakai satu set celana panjang dan hoodie berwarna pice dan sendal bulu yang senada dengan warna hoody nya.

ALREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang