60 - Birthday school

853 55 1
                                    


HAPPY READING!


ADAKAH YANG MASIH
MENUNGGU CERITA INI UP?








Sore harinya tepat pada pukul tiga,
Oliv dan kedua temannya berada di
salah satu mall yang ada di jakarta.
oh bukan hanya mereka tetapi ada
Reza juga beserta teman-teman nya.
mereka berniat mencari dress dan
juga jas yang akan mereka pakai
nanti malam di pesta ulang tahun
sekolah mereka.

Sebenarnya mereka sudah merencanakan
itu sejak lama, namun karena Oliv yang
sakit akhrinya mereka baru bisa pergi
sekarang. waktunya mepet sekali
namun mau bagaimana lagi.

Sudah hampir satu jam lebih mereka
mencari namun hanya Gilang dan Zia
yang belum mendapatkan barang yang
mereka inginkan.

"Ck, lo berdua milih baju aja ribet
banget, padahal yang tadi juga
bagus."ucap Oliv kesal

Bukan hanya Oliv saja yang merasa kesal,
namun yang lainnya pun sama, mereka
sudah lelah mengelilingi setiap toko
namun sama sekali tidak ada yang
keduanya ambil. kaki mereka
seakan patah saja rasanya.

"Yang tadi gak bling-bling baju nya."
balas Zia. Oliv mendengus kesal
ia kira dirinya lah yang paling ribet
tentang passion ternyata ada yang
lebih parah darinya.

"Ribet lo kayak meli guslow."
Zia melirik Galang sinis.

"Heh, bukan gue aja yang ribet,
nih kembaran lo juga sama yah!"

"Ck, kalo gitu mending lo berdua
aja yang keliling nyari, kita tunggu
di cafe."sahut Vano melerai.

"Berdua? gue sama dia?"tanya Zia
yang di angguki mereka.

"Oh tidak bisa, gue gak mau jalan
berdua sama dia, nanti kalo ada
pacar gue di sini gimana? bisa
gawat, terus-terus kalo nanti
gue di tuduh selingkuh gimana?"

"Lo kira gue mau pergi berdua sama lo?
yang ada kuping gue bakal sakit karena
denger suara cempreng lo itu, gue juga
ogak kali di tuduh jadi selingkuhan lo."
balas Gilang sinis.

Mereka mengehela napas lelah
sepertinya bukan hal yang bagus
menyuruh mereka untuk bergabung,
lihat saja, belum juga mereka sudah
kembali bertengkar.

Entah masalah apa yang membuat mereka seperti itu.

"Adu mulut mulu lo berdua."decak Oliv.

"Adu mulut gimana? gue gak pernah
cipokan sama dia."

Sontak Oliv menjitak kepala Zia kesal.
"Gak gitu konsep nya lah tolol!"

"Lo Kdrt mulu, banyak dosa lo sama
gue."balas Zia sewot.

Oliv mengedihkan bahunya acuh
siapa suruh punya otak bego.

Zia mencebikan bibirnya kesal.
karena merasa di abaikan.

"Banyak dosa masuk neraka lo nanti!
mampus deh!"

Mendengar itu Oliv malah tersenyum
dan melirik Zia sekilas kemudian
mengadahkan kedua tangan nya
ke atas.

"Tuhan, kalo dosa ku banyak
transfer aja ke pacar ku, karena
katanya dia sayang aku."ucap
nya lalu melirik Reza.

"Iya kan bep?" tanya nya dengan
cengirannya.

Reza malah terkekeh kecil dan mengacak
rambut nya dengan gemas selalu ada
saja gebrakan aneh dari gadis itu.

"Gemes." ucap nya.

ALREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang