ALREZA

12 - BERUJUNG SIAL

"Berasa jadi Mrs.rosi gue."ucap Oliv mengemudi dengan kebut kebutan.

Tengah asik asiknya berkendara seseorang tiba tiba menyebrang jalan membuat Oliv kaget.

"AWAS WOI."teriak Oliv tapi orang itu seperti tidak mendengarnya.

Oliv mencoba memelankan laju kecepatanmya tetapi tidak bisa. dengan panik Oliv memilih membanting stir nya ke kiri agar menghindari kecelakaan.

BRAK!

Dan sial nya gadis itu malah mengambil arah yang salah membuat Oliv beserta motornya masuk ke dalam got.

"Arghhhhhhh."

Karna mendengar sebuah teriakan seorang yang kebetulan melewati jalan itu segera mencari ke asal suara. dan orang itu melihat sebuah motor yang sebagian depannya masuk ke dalam got.

"LOH NON OLIV?"teriak orang itu kaget saat melihat majikannya berada di dalam sana.

Oliv yang tengah menunduk sontak mendongak ke atas melihat supir pribadinya. Pak Rian.

"Tolongin saya pak."dengan segera Pak Rian mengulurkan tangannya dan menarik gadis itu ke atas.

"Aduh non Oliv teh kenapa bisa jadi kaya gini?"tanya Pak Rian padahal dirinya tengah menahan tawa dengan sekuat tenaga melihat majikannya yang sudah seperti manusia lumpur.Oliv pun menjelaskan kronologi kejadiannya.

Pria paru baya itu terlihat berpikir."Jangan jangan orang yang mau non tabrak itu orang gila yang kabur dari RSJ, soalnya tadi saya liat orang orang lagi nyari orang itu."

Mata gadis itu melotot."Pantesan aja tu orang gak nyaut pas saya teriak teriak, gak waras ternyata." ucap Oliv emosi.

Orang gila sialan - umpat Oliv di dalam hati.

"Mending sekarang kita pulang Non."Oliv menganggukkan kepalanya. saat hendak berjalan gadis itu tiba tiba meringis merasakan sakit di kaki kanannya.

Tentu saja hal itu membuat pria paru baya itu panik."Kita ke rumah sakit aja non, kayaknya kaki non luka."

Oliv menggelengkan kepalanya."Saya mau pulang aja pak, masa ke rumah sakit dengan keadaan saya yang kayak gini, malu nanti mau di taro di mana muka cantik saya."

Pria itu hanya mampu menuruti majikannya dan segera membawanya pulang dengan ia yang membantu memapah gadis itu.

"Non motornya gimana?"tanya Pak Rian ketika mengingat motor itu yang masih nyungsep di got.

"Biarin aja pak."

"Kalo ada yang ngambil motornya gimana Non? sekarang ini lagi banyak pencurian motor."

"Gapapa pak motornya juga pasti rusak. biarin aja di gondol maling."ucap Oliv.

"Tapi den Vano pasti marah sama non, itu motornya den Vano kan."ucapan Pak Rian membuat Oliv tersadar.

Mampus!

Tamatlah riwayatnya.

***📍***

Sampai di pekarangan rumahnya Oliv melihat Vano yang tengah berdiri di depan motor nya lalu ia juga melihat satu jerigen minyak yang ada di tangan laki laki itu.

What minyak?

Matanya membesar ketika pikirannya terlintas akan sesuatu.

"BANG MAU LO APAIN MOTOR GUE HAH?"teriak Oliv dengan mata melotot ketika pikirannya terlintas apa yang akan di lakukan oleh laki laki itu.

Mendengar suara teriakan itu sontak Vano mengalihkan pandangannya ke asal suara di mana ia melihat seorang gadis yang terlihat kotor.

Dahinya menyerngit pertanda bingung."Siapa pak?"tanya Vano pada Pak Rian.