Di kamar bernuansa pink seorang gadis mungil sedang berguling guling tidak jelas, siapa lagi kalo bukan Oliv yang sedari tadi bergumam tidak jelas.
"Kapan dia peka yarob."
"Gabut sekali para pemirsah."
"Apakah saya harus open BO sekarang."
"Kayaknya jalan jalan mantep nih cari jajanan receh."Oliv segera bernajak dan bersiap untuk pergi.
"Gaskeun."setelah selesai dan di rasa sudah cantik, sexy, dan keren, Oliv keluar dari kamar menuju lantai bawah untuk meminta izin pada keluarganya!
Oliv melangkah keluar dan berbelok menuju kamar Vano yang ada di sebelah kamarnya.
"Dia ada di dalem gak yah? moga gak ada deh."ucap Oliv di depan pintu kamar Vano.
"Bang lo di dalem?"panggil Oliv bertanya, tapi tidak ada sahutan dari dalam.
Ceklek.
Oliv membuka pintu kamar dan menyembulkan kepalanya menengok ke dalam yang ternyata kosong."Asek orang nya gak ada, aman."Oliv tersenyum senang.
Tetatapi saat masuk ke dalam Oliv bisa mendengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi yang berarti ada manusia yang tengah mandi.
"Gue harus gerak cepat nih."ucap Oliv mulai
mencari barang yang ia butuhkan."Dimana tuh orang nyimpen tuh kunci?"alasan Oliv ke sana memang untuk mencari kunci motor Vano karena sudah lama dia tidak memakai motor sport.
"Dimana sih tu kunci"Oliv mulai kesal dan panik sendiri ketika ia belum berhasil menemukan kuncinya padahal ia sudah mencarinya di mana-mana.
Oliv pun berpikir dengan mata yang melihat keseluruh ruangan.
"Nah itu dia"seru Oliv senang saat ia melihat kunci motor yang menggantung di balik pintu kamar. langsung saja ia mengambilnya sampai menciumnya karna saking senangnya.
"Ketemu juga lu."Oliv pun segera melangkah keluar dari kamar itu sebelum sang pemilik kamar keluar.
Tepat setelah gadis itu keluar. Vano keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi asetnya saja.
Vano tampak mengernyit dan mengendus ngendus saat indra penciumannya merasakan bau yang sangat tidak asing untuknya."Kok bau Parfum tu bocah?"
Brum...Brum...
Di tengah berpikirnya Vano mendengar suara yang sangat dikenalinya.suara kenalpot motornya, dengan rasa penasarannya Vano melangkah menuju balkon kamarnya untuk memastikannya.
Sampai di balkon mata Vano membulat melihat Oliv yang tengah duduk di jok motor kesayangannya.
"Woi kenapa lo bisa pake motor gue hah?"seru Vano membuat gadis itu mendongak ke atas untuk melihatnya.
Oliv yang melihat Vano menyengir kuda lalu segera melajukan motornya lalu berteriak."GUE PINJEM DULU YA BANG, BAY."
"EH MAU KEMANA LO? OLIV BALIKIN MOTOR GUE!"teriak Vano histeris. bagai mana adiknya itu mengambil kunci motornya dan sejak kapan gadis itu bisa membawa motor besar.
"Awas aja kalo motor kesayangan gue kenapa- napa gue bakar tuh si Kity."
***📍***
Sekarang ini Oliv tengah berkeliling menikmati udara di sore hari sambil bersenandung ria.
Numpak numpak numpak rx king
Ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng
Ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng🎶
KAMU SEDANG MEMBACA
ALREZA
Teen Fiction"Za, gue suka sama lo!" -Oliv "Gue gak!"- Reza "Kalo gak suka balik ya gapapa, gue tetap petrus Sihombing sampai hati terombang-ambing!" ***** "Stop ngejar-ngejar gue, gue risih!" - Reza "Yaudah stop cakep! gue naksir!" ***** - Tetap mencintai walau...