43 - Vano & Naomi

3K 146 11
                                    

Di kulum di kunyah
Mikum semuanyahh....

••

Sory yah update nya lama soal nya ni otak lagi di bantai sama drama² korea😭
Bahkan 2 film sekaligus bisa selesai dalam
1 hari cuy.

MATA UDAH KEK 🐼

Oke skip

••

Selamat membaca...
SEMOGA kalian KENYANG!!





Naomi memarkirkan sepeda motor nya di parkiran minimarket lalu berjalan masuk ke dalam mengambil troli dan berjalan ke arah rak berisi cemilan. tiba-tiba ponsel nya berdering Naomi pun membuka ponsel nya dan tertera nama Oliv yang di beri emot panda lalu menekan ikon hijau guna mengangkat nya.

"Halo mak omi yang cantik mirip mimi peri, lo jadi nginep di rumah gue kan?"sapaan riang terdengar jelas di telinga Naomi. sudut bibir nya terangkatpasti ada niatan terselubung.

"Hm, gue lagi ada di minimarket."

Naomi mengapit ponsel nya dengan bantuan pundak nya sambil meraih beberapa cemilan dan memasukan nya ke dalam troli.

Sebelum mendengar Oliv kembali berbicara Naomi lebih dulu bersuara.

"Lo mau cemilan apa?"

Terdengar pekikan kecil dan tawa ceria dari sana.

"Aaaaaa lo emang bestie yang paling peka tanpa di minta, gue mau semua cemilan yang ada di sana, jangan lupa beli yupi, coklat sama susu pisang jiga ngokey?"

Naomi menghela napas pelan teman nya itu memang maniak makanan manis.

"Oke, gue tutup."

Tapi Naomi mengurungkan niat ketika suara melengking dari sana membuatnya sontak menjauhkan ponsel nya.

"OMI LO GAK NANYAIN GUE JUGA? WAH PARAH! LO MAH PILIH KASIH, GUE GAK TERIMA DI GINI..."

Tut!

Naomi segera memutuskan sambungannya gendang telinganya bisa pecah mendengar ocehan Zia yang tidak akan berhenti mengomel dan akan terus mengatainya pilih kasih.Naomi berpikir dia tidak perlu bertanya karena dia sendiri sudah tau apa makanan kesukaan kedua temannya itu jadi dia hanya harus membelikannya saja.

Dirinya tidak pilih kasih bukan?

Lantas Naomi pun kembali memasukan berbagai macam cemilan membuat troli nya penuh.

"Ini gue bawa nya gimana?"

Naomi sedikit bingung memikir kan nya biasanya dia selalu membawa mobil tapi kali ini dia memakai motor. bukan motor matik melainkan moge tentu saja tidak ada tempat untuk membawanya.

"Ehemm."

Mendengar deheman seseorang Naomi berbalik dan menemukan sosok Vano, di tangan lelaki itu juga terdapat beberapa cemilan ringan.

Naomi hanya diam tapi tatapan mereka menyatu, Vano tersenyum kaku lelaki itu merasa sedikit gugup.

"Lo lagi belanja?"pertanyaan bodoh itu keluar begitu saja membuat Vano merutuki dirinya sendiri. Naomi menaikan sebelah alis nya.

ALREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang