Flash back!
2 tahun yang lalu.
Malam hari di sebuah gedung yang menjulang tinggi terdapat sebuah Rooftop yang sudah di hias indah sedemikian rupa ada pula sebuah meja dengan dua kursi yang terdapat bunga dan minuman di tengahnya dengan lampu lampu kecil juga lilin di sekelilingnya. tak lupa kelopak bunga yang di tata rapi membentuk love yang menambah kesan romantis di sana.
Seorang gadis baru saja menyalakan lilin terakhirnya.menatap sekelilingnya yang nampak sangat indah cahaya bintang dan bulan turut menambah keindahan malam ini. malam ini adalah malam paling indah yang sudah di rencanakan dan di tunggu tunggu sejak lama.
Gadis itu menatap bintang yang nampak indah di matanya sebuah senyuman yang sangat manis menghiasi wajah cantiknya dia tidak sabar untuk bertemu dengan seseorang yang sedang di tunggunya.
"Udah saat nya gue jujur, gue gak bisa nahan perasaan ini lagi."gumam gadis tersebut.
Selang beberapa menit menunggu pintu terbuka menampakan seorang laki-laki muda berperawakan tinggi berjalan mendekati gadis yang sudah berbalik menatap ke arahnya.
Kerutan kening nampak jelas di wajah lelaki itu menandakan pertanda bingung dengan suasana dimana matanya menatap hiasan di sekelilingnya. tempat ini bisa di katakan seperti tempat untuk sepasang kekasih yang akan melakukan dinner.
Mengabaikan hal itu Reza melangkah mendekati gadis itu sehingga kini mereka berdua sudah berdiri dengan posisi saling berhadapan.
"Tho the poin, lo mau ngomong apa?"
Reza ingin cepat-cepat pergi karena sedari awal gadis itu mengajak nya untuk bertemu perasaannya menjadi tidak enak seperti sesuatu hal yang buruk akan terjadi. tapi ia tidak tahu hal apa itu. sempat untuk menolak karena merasa tidak enak hati dengan teman masa kecilnya yang menjabat sebagai pacar gadis ini ia memikirkan bagaimana perasaan temannya jika tau ia dan kekasihnya bertemu. tapi karena gadis itu memaksa dan rasa penasaran yang mendominasi akhirnya ia pun menyetujui karena katanya ada hal penting yang harus di bicarakan.
Gadis itu bernama lengkap Agata febriyani pacar dari seorang Raditia kanagara salah satu teman masa kecil Reza.
Agata mendongak matanya menatap mata Reza dalam lalu menarik napasnya perlahan.
"Gue cinta sama lo."
Terkejut! itu yang di rasakan Reza saat mendengar pengakuan Agata. bagaimana bisa gadis itu mengatakan yang tidak seharusnya di katakan padanya. bagaimana perasaan sahabatnya Radit gadis yang di cintai nya malah mencintai sahabatnya sendiri.
"Dari awal kita ketemu gue udah suka sama lo, gue gak bisa nahan perasaan ini lagi"Reza menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan hal yang baru saja ia dengar ini sangat mengejutkan baginya.
"Lo gila? lo itu pacar sahabat gue sendiri Agata lo lupa hah? "
Agata menggelengkan kepalanya sambil tersenyum."Gue gak lupa kok, gue tau saat ini Radit itu pacar gue tapi gue gak cinta sama dia karena gue cintanya sama lo Reza, dan gue mau kita punya hubungan yang lebih dari sekedar teman."
Gadis itu melangkah agar lebih dekat. tangan gadis itu terangkat untuk mengelus pipi laki-laki yang sudah lama ia sukai dan sekarang dia cintai.
"Gue cinta sama lo Reza!"ungkapnya kembali.
Reza menatap gadis itu dengan tatapan tidak percaya lalu menyentak tangan itu dengan kasar.
"Kalo lo tau, kenapa lo ngomong kayak gini sama gue sialan! gimana kalo dia tau kalo lo cuman pura-pura cinta sama dia, lo gak mikirin perasaan dia? kalo lo gak cinta sama dia kenapa lo terima dia Agata!"sentak Reza dengan rahang mengeras.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALREZA
Teen Fiction"Za, gue suka sama lo!" -Oliv "Gue gak!"- Reza "Kalo gak suka balik ya gapapa, gue tetap petrus Sihombing sampai hati terombang-ambing!" ***** "Stop ngejar-ngejar gue, gue risih!" - Reza "Yaudah stop cakep! gue naksir!" ***** - Tetap mencintai walau...