Di tengah obrolan mereka tiba-tiba saja seseorang menggebrak meja.
BRAK!
"Heh lo siapa? ngapain lo duduk sama pacar gue?"teriak seorang perempuan yang menggebrak meja tadi, dia adalah Lalisa Arabela gadis angkuh yang sudah lama mengejar Reza.
"Hadeuh neneknya tapasya come back cuy."ucap Gilang malas.
"Hidup lagi enak-enak nya, eh mak lampir dateng lagi."
"Kenapa lo diem aja gue tanya sama lo."Lisa menunjuk Oliv yang kini sedang menatapnya.
"Ngapain badut di sekolah?"tanya Oliv polos membuat mereka menahan tawa.
"Siapa yang lo bilang badut anjing!"teriak Lisa emosi.
"You!"jawab Oliv santai karna dia melihat penampilan Lisa yang sangat menor. tidak mendeskripsikan seorang pelajar.
Mata Lisa melotot mendengarnya.helow cantik-cantik gini di bilang badut, buta kali tu mata, pikirnya!
"Wah parah Lis dia berani ngatain lo begitu." sahut teman lisa, Abel namanya.
"Kasih pelajaran aja Lis"kompor yang satunya lagi, Gisel.
"Heh lo berdua diem jangan jadi kompor."seprot Zia.
Dengan tiba-tiba Lisa menjambak rambut Oliv membuat semua orang melotot terkejut.
"Huwaaa rambut gue lepasin woe."seru Oliv meringis.
"Lepas!"Reza yang melihat itu tentu saja
bertidak ia menyentak tangan Lisa dengan kasar."Sayang kamu kok belain dia sih."ucap Lisa tak terima.
Mata Oliv membulat seketika."Anjir apa lo bilang tadi, sayang?"sahut Oliv sewot
"Iya emang kenapa hah?"
"Siapa lo beraninya panggil lakik gue begitu,"Oliv berdiri menatap Lisa sehingga posisi mereka saling berhadapan.
"Lo gak tau siapa gue?, Kenalin gue Lalisa arabela cewek paling cantik di sekolah ini, gue juga anak orang kaya, sekaligus pacar nya Reza."Lisa tersenyum songong.
"Dih omongannya tinggi banget, apa kagak takut mulutnya nyangkut di satelit."balas Oliv yang sontak saja membuat mereka semua tertawa terbahak-bahak.
"Bengek bangsat!"Gilang tertawa sambil memukul-mukul meja kantin.
"Dan apa lo bilang tadi? pacarnya dia? helow lo ngaca dong mana mungkin dia mau pacaran sama modela kayak lo!"lanjut Oliv ngegas.
"Lo gak percaya?"tanya Lisa mendapat gelengan mengejek dari Oliv.
"Sayang bilangin sama dia kalo kamu itu emang pacar aku."ujar Lisa manja sambil memegang tangan Reza.
"Jangan so kenal!"ucap Reza dingin menyentak tangan perempuan itu.
Oliv tertawa ngakak."Udah gue duga si pasti lo cuman ngaku-ngaku aja."ucap Oliv tertawa meengejek.
"Heh lo tuh siapa sih? berani banget lo ngelawan gue."teriak Lisa di depan muka Oliv.
"Buset biasa aja dong ngomongnya, air liur lo muncrat ke muka gue, jijik anjir mana bau lagi."ujar Oliv sewot membuat perempuan itu semakin geram sekaligus malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALREZA
Teen Fiction"Za, gue suka sama lo!" -Oliv "Gue gak!"- Reza "Kalo gak suka balik ya gapapa, gue tetap petrus Sihombing sampai hati terombang-ambing!" ***** "Stop ngejar-ngejar gue, gue risih!" - Reza "Yaudah stop cakep! gue naksir!" ***** - Tetap mencintai walau...