TINGGALKAN JEJAK!
: @8_ssha
𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈
******
"Nay. Bunda pulang" Ucap Jesy yang baru saja masuk kedalam rumah minimalis nya.
"Hem" Naysa hanya membalas deheman singkat agar bundanya itu tahu bahwa ia masih bernafas. Naysa kini tengah menonton film di Netflix sendirian diruang tamu untuk menghabiskan waktu senggangnya.
"Kamu gimana kangen bunda nggak?" Tanya Jesy kepada putri gadisnya itu pasalnya ia meninggalkan Naysa selama 2 hari dirumah sendirian, karna ada masalah kerjaan diluar kota yang mengharuskan ia pergi.
"Nggak" Sahut Naysa. Bagaimana bundanya bisa bertanya hal konyol seperti itu? Bukankah memang sudah menjadi hal biasa jika Naysa ditinggal sehari dua hari, satu bulan bahkan satu Tahun?
"Bunda gak bisa dapetin informasi soal orang yang nyuri data keluarga Ghata Nay" Ucap Jesy dengan menghembuskan nafas beratnya dan memilih duduk di sofa bersama Naysa.
"Biarin aja kali bun. Cuma data aja nggak aset kan?" Tanya Naysa dengan nada yang lebih tinggi.
"Gak bisa gitu Nay. Ini soal data keluarga kita gimana kalau orang itu menjadikan data keluarga untuk mengambil aset keluarga kita" Ucap Jesy dengan penuh penekanan. Data keluarga Gatha bukanlah data keluarga sembarangan. Mulai dari identitas semua keluarga ada disana jadi wajar jika pewaris keluarga Gatha harus menjaga dan menutupi itu semua.
"Terserah bunda. Nay mau mandi" Pamit Naysa lalu melenggang pergi meninggalkan Jesy.
-
"Ganti baju kamu Nay, baju nya udah bunda siapin di atas meja kamar kamu. Dandan yang cantik kita malam ini ada dinner dirumah teman bunda" Suruh Jesy yang melihat anaknya mau turun dari tangga.
Naysa berdecak kesal lalu kembali masuk ke kamarnya untuk mengganti kaos oblong nya dengan sebuah dress cantik pemberian Jesy yang khusus untuk Naysa malam ini.
"Nay. Kamu sudah siap?" Tanya Jesy sambil mengetuk pintu kamar Naysa.
Naysa yang didalam tengah berkaca menatap dirinya yang bukan seperti ketua geng motor jika menggunakan dress seperti ini."Ck! Ini siapa?" Kesal Naysa sejak tadi ketika melihat tampang polos dan lugunya ketika penampilan nya berubah 90 persen.
"Bentar bun" Sahut Naysa lalu ia mengambil tas selempang bewarna hitam nya untuk datang ke acara dinner dirumah teman bunda nya itu.
Naysa keluar dari kamar dengan penampilan sangat elegan. Rambut Curly, wajah dengan perpaduan makeup tipis serta gaun bercorak hitam putih se lutut membuatnya begitu cantik dan menawan malam ini.
"Kamu cantik. Kamu seperti Ney jika seperti ini" Ucap Jesy lalu turun dari tangga untuk keluar dari rumah.
Raut wajah bahagia Naysa seketika pudar ketika mendengar ucapan bundanya itu. Ia sangat tidak suka disamakan dengan Neysa. Karena baginya mereka benar-benar berbeda dan tak akan pernah sama.
Naysa turun kebawah dengan kerepotan akan heels yang ia pakai. Ia tidak terbiasa menggunakan sepatu dengan hak tinggi seperti ini dan seolah ia sangat kesal ketika menggunakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenay [REVISI]
Teen Fiction(Baca prolog sebelum membaca)! Zona merahhh!!! cinta penuh masalah kepada orang baru? Dijodohkan dengan wakil ketua geng motor Orcas, anak bungsu keluarga Aprelion yang terkenal dingin dan datar membuat Naysa merasa bahwa kehidupannya ini memiliki...