Alenay [REVISI]

18. Murid baru

Jangan lupa vote sebelum membacaa okaayy!!

Thanks!!

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

******

Suasana ramai disekolah terjadi sebelum bel masuk Sma Cakrawala berbunyi.

Bel berbunyi membuat semua murid memberhentikan aktivitas mereka dan masuk kedalam kelas masing-masing.

Alen dan Naysa kini sudah pisah tempat duduk dan Naysa duduk bersama Kayla begitu pun dengan Alen yang selalu menunggu Rafhael teman ter bucin nya itu untuk kembali duduk di sampingnya.

Seorang guru masuk kedalam kelas bersama seorang gadis yang menggunakan tas serta seragam putih abu-abu, berponi depan, rambut panjang tak terikat dengan bandana warna merah dan juga kecantikan di wajahnya mampu membuat semua pasang mata menatapnya kagum.

Naysa yang juga menatap gadis itu dengan pandangan curiga dan langsung menundukkan kepalanya agar tidak terlihat oleh gadis didepan.

"Selamat pagi anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari Sma Batara indah yang ada di kota Bandung. Karin kenalin diri kamu" Ucap bu Rita menyuruh seorang gadis disampingnya yang sedang fokus mengedarkan pandangannya.

"Eh iya. Kenalin aku Clarista Karina Veoran Pindahan dari Sma Batara indah, panggil aku Karin aja dan salam kenal semua" Ucap Karin sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kaku.

"SALAM KENAL KARIN" Sahut semua murid yang memperhatikan Karin.

"Baik kamu bisa duduk" Suruh bu Rita.

Karin sudah melihat tempat yang akan ia duduki dan ia duduk di bangku kosong yang letaknya disamping Naysa yang menutupi wajahnya dengan buku.

Senyuman licik itu muncul dari bibir sosok gadis murid baru yang bernama Karin.

"Eh Nay lo ngapain sih?" Tanya Kayla sambil menyenggol lengan Naysa yang kaku.

"Diem lo" Sentak Naysa.

Kayla tak mengherankan hal itu ia kembali fokus kepada pelajaran yang dimulai oleh bu Rita didepan.

Alen yang duduk di belakang Naysa dari tadi tak memperdulikan siapa yang masuk kedalam kelas ini dan memilih untuk fokus dengan buku yang dihadapan nya.

Bel istirahat berbunyi begitu cepat membuat semua guru dan murid-murid berlalu lalang keluar kelas.

Karin yang dari tadi memandang licik Naysa langsung menghampiri nya setelah banyak murid yang sudah keluar dari kelas.

"Halo Nay" Panggil Karin menghampiri meja Naysa yang terletak hanya beberapa cm dari meja nya.

Naysa pasrah lalu menurunkan bukunya dan menatap datar Karin yang sedang tersenyum miring.

"Akhirnya gue sekelas lagi sama sahabat tercinta gue" Ucap Karin dengan senyum mengembang di wajahnya.

"Lo pasti sengaja kan?" Tanya Naysa dengan melemparkan tuduhan langsung kepada gadis itu.

"Right now"

"Langsung aja. Lo mau apa?" Tanya Naysa dengan berdiri menghadap Karin dengan tatapan dingin.