Alenay [REVISI]

31. Kecelakaan

𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚,
𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚?
-🤡

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

******

Hari ini adalah hari terakhir mereka berada disini, di tempat indah penuh kenangan murid kelas 12 Sma Cakrawala. Alen dan Naysa kini juga sudah siap dengan koper yang mereka bawa untuk dimasukkan kedalam bus.

Kemudian pasangan itu masuk kedalam lalu mereka berbicara tentang kata-kata manis dari mulut Alen sambil menunggu bus berangkat.

Perasaan tak enak seketika datang kedalam hati Naysa.
"Al kok perasaan aku gak enak ya"

"Perasaan kamu aja kali Nay, bismillah aja" Sahut Alen sambil memegang kedua pipi istrinya yang gembul nan lucu.

"Sayang, kemarin aku gak bisa tidur gaada kamu" Ucap Alen mengalihkan pembicaraan sambil mengerucutkan bibir nya.

"Aku juga" Sahut Naysa.

"Aku belum kiss kamu" Ucap Alen lalu mencium pipi Naysa hingga pipi Naysa memerah malu.

"Ah Alennn, aku belum jawab iya tau" Kesal Naysa dengan menatap tajam mata Alen.

"Itu tadi aku bilang bukan ijin" Jawab Alen dengan senyum manis yang tumbul dibibir nya.

Naysa terkekeh lalu memeluk tubuh Alen disaat kondisi dalam bus masih sepi dan belum ada panitia yang masuk kedalam.

Perjalanan pulang sudah dimulai dan bus berjalan lancar tetapi saat akan melewati jurang sopir yang didepan panik karena tak bisa mengendalikan bus dengan baik.

"Pak kenapa?" Tanya pak Darsa dengan menatap bingung sopir dan kernet bus yang tengah kebingungan.

"Rem nya blong pak" Jawab pak sopir dengan penuh kecemasan dan kepanikan.

Semua murid panik tak karuan didalam.
"Pak ada apa ini?" Tanya Rafhael yang merasakan guncangan hebat dari bus yang ia tumpangi.

"Pak ini kenapa?"

"Pak jangan bikin kita negatif thinking deh"

"Pak ada apa?"

Tuturan kata satu persatu keluar dari mulut siswa dan siswi yang ikut ketakutan karna hal aneh yang mereka alami.

"ANAK-ANAK MOHON TENANG, REM BUS INI MENGALAMI KERUSAKAN JADI KALIAN BERDOA YANG TERBAIK SAJA UNTUK INI" Keras pak Darsa didepan.

Alen dan Naysa saling tatap menatap lalu mereka hanya berdoa dalam hati agar tidak terjadi apa-apa hari ini. Mereka hanya berdiam dengan keheningan dan rasa takut yang melanda.

Brukhhh.

Bus pariwisata dengan fasilitas yang nyaman itu terjun ke jurang secara cepat karna bus tak dapat di belokkan serta rem tak bekerja. Jantung mereka terombang ambing tak karuan saat mereka berasa terbang.