Alenay [REVISI]

08. First kiss

ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑖𝑛𝑖 𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑘𝑢
𝑏𝑒𝑠𝑜𝑘 𝑘𝑎𝑢 𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑎𝑝𝑎 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖𝑘𝑢?
-𝒏𝒂𝒚𝒔𝒂

𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

******

Hari ini ada pelajaran olahraga kelas 12 IPS 1 dan hari ini Naysa dan Kayla pergi duluan ke lapangan karena Naysa menarik paksa tangan Kayla menuju ke lapangan lebih dahulu dari semua temannya.

"Bentar ya Kay. Gue mau balikin hoodie" Ucap Naysa dan diangguki oleh Kayla.

Ia berjalan mendekati seorang pria yang mengenakan T-shirt bewarna hitam yang sedang menata bola basket ke tempatnya.

"Pak. Ini hoodie bapak saya balikin" Ucap Naysa dengan memberikan paperbag coklat berisi hoodie hitam.

"Udah kamu cuci belum?" Tanya pak Geo sambil menerima paperbag itu.

"Kayak nya udah ini juga saya balikin karna baru inget" Jawab Naysa dengan cengiran di mulutnya.

Pak Geo hanya menggeleng kepala seolah kurang puas dengan jawaban Naysa. Gadis lalai seperti Naysa enaknya di apain? Di pacarin?

"Baik anak-anak kalian bisa duduk didepan saya" Suruh pak Geo kepada murid 12 IPS 1 yang tengah melakukan peregangan otot di bawah teriknya matahari pagi ini.

Semua menuruti pak Geo. Dan Naysa tanpa disengaja duduk bersebelahan dengan Alen.

Semua mendengarkan penjelasan pak Geo tentang teori cara berenang. Tetapi Naysa tidak bisa fokus kedepan ia menghadap kesamping menatap Alen karna baginya itu candu. Dan semua gadis pasti akan tercandu-candu ketika melihat ketampanan seorang Alentar bintang aprelion.

"NAYSA" Gertak pak Geo kepada Naysa yang tidak fokus kepadanya.

Naysa berlonjat terkejut dengan detak jantung yang begitu cepat membuatnya seolah kehilangan kesadaran.

"Eh apa pak?" Tanya Naysa polos seperti ada yang ia tak mengerti.

"Kamu bisa fokus kedepan tidak hah?" Tanya pak Geo dengan nada keras.

"Gak bisa" Jujur Naysa.

"Sini kamu" Ucap pak Geo kesal sambil menarik lengan Naysa untuk berdiri disampingnya. Naysa malu ketika harus berhadapan dengan wajah-wajah penuh cerita milik teman-teman nya. Pasti mereka akan membicarakan Naysa dibelakang setelah jam olahraga ini selesai.

"Pak saya disana aja" Lirih Naysa menunjuk tempat duduk awalnya. Tapi sayang, tak diindahkan oleh guru tampan itu.

"Jelasin apa yang saya jelasin tadi" Suruh pak Geo.

Naysa terdiam karna ia tidak tahu apa-apa ia hanya merubah wajahnya dan menampilkan wajah datar dan dingin menusuk.

"Jadi, Kalo kalian mau bisa renang itu caranya cuma satu yaitu dengerin ucapan geo tadi" Ucap Naysa ia tidak tahu harus berkata apa. Ya jika dipikir tak ada salahnya bukan untuk berucap seperti itu?

"HAHAHAHAHAHA" Semua murid tertawa lepas mendengar penjelasan Naysa kali ini.

"Naysa duduk" Ucap pak Geo pasrah kepada Naysa. Gadis ini memang sangat berbeda dari murid IPS 1 lainnya. Jalur uang memang berat jika harus bersanding dengan murid jalur prestasi.