10. Kegagalan Orcas

38 5 0
                                    

VOTE+++++

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

******

"Nay. Ntar kamu sama Alen fitting baju di butik temen tante Agnes ya" Ucap Jesy dengan santai meski ia sedang bekerja lewat laptopnya. Jesy adalah seorang wanita karir yang ingin selalu meneruskan perusahaan almarhum suami nya dan perusahaan kedua orangtuanya yang mulai melesat di berbagai negara besar di Asia.

"Bunda. Nay masi sekolah, Nay juga pengen sekolah dulu. Kenapa sih bunda jodohin Nay kayak gini? Aku juga gak suka sama Al bun" Tanya Naysa mencoba untuk berbicara halus kepada bundanya karna memang ia tak ingin dijodohkan seperti ini.

"Nay. Nanti kamu juga bakalan suka sama Al. Contohnya bunda yang dulu nikah sama ayah kamu karna perjodohan padahal dulu tidak ada rasa sedikit pun diantara kita tapi akhirnya lama-lama rasa itu muncul Nay." Jawab Jesy dengan penuh penekanan.

"Bunda mau mengulang hal yang bunda alami ke anak bunda ini? Aku gak mau disamain sama bunda" Kekeh Naysa mengingat sifat bundanya yang pemaksa.

Jesy, blasteran USA - Indonesia yang tinggal di Amerika bersama kedua orang tuanya. Lalu perusahaan orangtua Jesy dahulu bekerja sama dengan perusahaan Dirghata corp yang pemiliknya adalah Reoza, ayah Ney dan Nay.

"Apa yang kamu inginkan tidak akan terjadi. Kalian akan menikah 2 hari lagi. Kamu masih ada waktu untuk kumpul bareng temen-temen brandalan kamu" Ucap Jesy mengalihkan topik pembicaraan yang dibuat oleh anaknya.

"Bunda! Mereka bukan brandalan. Mereka juga sama kaya Nay yang punya asal usul" Bantah Naysa. Ia sangat tidak suka jika ada yang mengata-ngatai anggota geng nya. Dan apa tadi? 2 hari lagi? Ini sangat begitu cepat untuk pikiran dan mentalnya.

"Tapi mereka rata-rata bolak balik kantor polisi kan?" Tanya Jesy.
Amarah Naysa memuncak tidak dapat dipendam ia memilih untuk pergi dari hadapan bundanya dan keluar mencari angin diluar.

"Capek banget ya gak punya motor. Apa gue beli aja ya?" Gumam Naysa lalu ia membuka ponsel nya dan mencari kontak bernama vian.

-
Vian

Ian

affh?

Gue mau beli motor gue yang dulu pernah gue jual ke lo

Widih
Gue jualnya lbh mahal nih
Soalnya modif an juga uda banyak

Gpp
Bawa ke rmh baru gue skrg

siap buketu tercintah

-

Naysa menutup ponselnya kemudian duduk di teras rumahnya sembari menunggu motor pesanannya datang.

Tak lama kemudian suara motor sport bewarna hitam glossy mendekati Naysa dari arah kiri.

"Motornya Nay" Ucap Vian ketika sudah berada tepat didepan ketua Zegala tercinta.

"Wuishh. Gile tambah kece aja ni motor" Kagum Naysa sambil menepuk pelan motor yang ditumpangi Vian.

Vian lalu turun dan memberikan kunci motor itu kepada Naysa.

Alenay [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang