𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐡,
𝐝𝐚𝐫𝐢𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡
-🦋𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈
******
"Gue mau sekolah" Ucap Alen yang sedang mengaca di kamarnya dengan pakaian putih abu yang dikenakannya. Tak lupa ia mengacak-acak rambutnya tanpa alasan yang pasti.
"Emang lo udah sembuh?" Tanya Naysa yang sedang membawakan sarapan untuk Alen.
"Lo gak liat?"
"Yaudah lo siap-siap aja habis itu makan" Sahut Naysa.
"Lo gak sekolah? Katanya kita sekelas"
"Gue kan jadi suster lo masa gue ikut sekolah"
"Ck! Ganti baju lo kita berangkat sekolah. Gak mungkin gue sekolah bawa suster dan gak mungkin gue sekolah tanpa ada lo" Ucap Alen membuat mata Naysa membulat terkejut.
"Gausah Gr. Gue kalo gak ada lo, terus siapa yang bantuin gue?" Tanya Alen membuat raut wajah Naysa berubah seketika.
-
"Nay lo kenapa sih? Dari tadi ngalamun mulu" Ketus Kayla sambil menoyor dahi Naysa.
"Apaansih" Kesal Naysa lalu meninggalkan kelas tanpa ada yang mengikuti dirinya.
"Dia gak marah kan?" Tanya Kayla langsung menatap Karin.
"Maybe... iyaa" Jawab Karin dengan cengiran manis di wajahnya.
Kayla menatap tajam mata Karin dengan sorot mata mengerikan seolah gadis cantik itu ingin memangsa temannya sendiri.
Sedangkan Naysa, ia sedang berjalan perlahan dengan tatapan kosong melewati koridor sekolah.
Brugg
Tubuh Naysa dan seorang lelaki terjatuh karna saling menabrak tadi.
"Sorry" Lirih Naysa dengan wajah datar tanpa melihat wajah yang ia tabrak.
Naysa langsung meninggalkan seorang yang baru saja ia tabrak. Lelaki dengan pakaian putih abu itu berjalan memutar mengikuti Naysa saat itu juga.
Naysa telah sampai di tepi halaman sekolah. Ia duduk di bawah pohon mangga untuk berteduh dari teriknya panas matahari di pagi ini sambil melihat ke arah langit.
"Lo kenapa?" Tanya lelaki yang berdiri tegak disampingnya dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana.
Naysa hanya menatap sedu melihat Alen, lelaki yang tiba-tiba sekali muncul dihadapannya dan ia memiliki untuk tak membuka mulutnya sama sekali.
"Bisu lo?" Tanya Alen.
"Gue lagi males" Jawab Naysa seolah tak terima dengan perkataan Alen.
Alen kemudian duduk disamping Naysa dengan lutut yang tertekuk kedepan.
"Wajah lo kenapa bisa mirip sama pacar gue dulu ya?" Tanya Alen yang baru saja punya nyali untuk bertanya. Ia selalu ingin menanyakan hal ini kepada Naysa, tetapi entah mengapa ia merasa sudah tahu jawabannya dan tak punya nyali untuk bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenay [REVISI]
Roman pour Adolescents(Baca prolog sebelum membaca)! Zona merahhh!!! cinta penuh masalah kepada orang baru? Dijodohkan dengan wakil ketua geng motor Orcas, anak bungsu keluarga Aprelion yang terkenal dingin dan datar membuat Naysa merasa bahwa kehidupannya ini memiliki...