2. Berita mengejutkan

656 52 6
                                    

Warn! 2500+ kata, hati-hati jangan Sampek bosen yah^_^

JANGAN LUPA VOTE AND KOMENNYA SETELAH MEMBACA YAHHHH

SILAHKAN MEMBACA..

"Huffff mereka emang minta di pejek-pejek sumpah" ucap Velin sambil memasuki rumahnya yang terlihat sepi sambil menggerutu kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huffff mereka emang minta di pejek-pejek sumpah" ucap Velin sambil memasuki rumahnya yang terlihat sepi sambil menggerutu kesal.

"Non Velin udah pulang?" tanya Bi Arum yang sedang memasukkan bunga ke fas bunga yang berada di ruang tamu.

"Mm iya Bi, oh ya Bi, Abang udah pulang belum Bi?" tanya Velin sambil melihat ke sekeliling ruang tamu.

"Sudah Non, Aden lagi ada di kamarnya" jawab Bi Arum membuat mata Velin memancarkan sebuah binar kebahagiaan.

"Yey Abang udah pulang sekolah, kalok gitu Velin ke atas dulu ya Bi" ucap Velin sopan dan mendapatkan anggukan kepala dari Bi Arum, dengan langkah cepat, Velin menuju ke kamar Abangnya yang berada tepat di sebelah kamarnya.

Tok tok tok!

"Masuk aja Bi, gak di kunci kok" ucap seorang pria dari dalam kamar karena mendengar suara ketukan pintu.

Dengan perlahan, Velin membuka pintu kamar tersebut dan berjalan pelan menuju ke arah sang Abang yang memunggunginya karena sedang belajar. Tanpa banyak kata Velin langsung memeluk sang Abang dari belakang.

Grebb..

"Eh, siapa sih main peluk aa.." ucap seorang pria yang terkejut saat dirinya tiba-tiba di peluk dari belakang, dan betapa terkejutnya pria itu ketika melihat seorang gadis cantik yang sudah lama ia rindukan berada di hadapannya.

"Vel.. Velin... Lo beneran Velin adek gw?" tanya pria tersebut dengan sorot mata tidak percaya.

"Iya bang, ini Velin.. Adeknya Bang Bagas" jawabnya antusias sambil tersenyum manis.

"Gw gak percaya, ini pasti mimpi kan?" tanyanya lagi sambil mengucek-ngucek matanya.

Velin meraih tangan Bagas dan menggenggamnya erat "Lah Abang sama adeknya Sendiri ga inget yah, ini beneran Velin, masa Bang Aska ngga inget sih" ucap Velin sambil memanyunkan bibirnya.

Bagas yang melihatnya pun tersenyum haru, lalu langsung membawa Velin kedalam dekapannya "Nah kalok Velin adeknya Bang Aska, Abang ga pernah lupa" ucapnya sambil mengelus punggung Velin.

"Velin kangen banget sama Abang" ucap Velin sambil memeluk Abangnya dengan erat.

"Abang juga kangen banget sama adek" ucap Bagas sambil terus memeluk sang adek.

NATHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang