24. Awal dari teror

270 27 0
                                    

Hello everyone, how are you?

Oke biasakan untuk selalu MENEKAN TOMBOL BERLOGO BINTANG DI BAGIAN SISI KIRI KALIAN BESTIEEEE!!

SELAMAT MEMBACA..!!!

"Vel nanti kita mau masak apa nih?" tanya Sonya sambil memilih beberapa bahan makanan yang berada dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Vel nanti kita mau masak apa nih?" tanya Sonya sambil memilih beberapa bahan makanan yang berada dihadapannya.

"Mmm menurut Lo gimana kalok kita bakar-bakar aja Sony, soalnya kan anggota The Lion yang ada di markas lumayanlah orangnya" tanya Velin balik yang juga sedang memilih-milih beberapa bahan makanan.

"Kalok gitu gw setuju Vel, bener juga apa kata Lo, mereka gak sedikit, ya udah kita mau bakar-bakar apa aja nih?" ucap Sonya menyetujui sambil bertanya lagi.

"gimana kalok jagung, Ayam, cumi-cumi sama apa lagi yah Sony" tanya Velin sambil terlihat berfikir.

"Sama ikan juga Vel, sosis terus daging, ah ada lagi biar makin lengkap yaitu" ucap Sonya menjeda omongannya sambil melihat kearah Velin yang juga sedang melihat kearahnya.

"Udang sama Marshmallow!" ucap keduanya kompak lalu tertawa bersama, lalu tiba-tiba Velin merasa jika sedari tadi ada yang sedang mengawasi mereka.

"Ya udah Sony ayo kita cari bahannya bareng-bareng" ucap Velin sambil melirik kearah belakang.

"Siap buk bos! Oke! Pasti yang lainnya juga udah nyiapin bahannya" Sonya tersenyum, lalu keduanya saling bergandengan tangan dan berjalan beriringan sambil mendorong keranjang dorong untuk mencari bahan bakar-bakar yang mereka cari diminimarket.

20 menit lamanya, akhirnya mereka berdua keluar sambil membawa dua kantong plastik besar berisi keperluan mereka untuk bakar-bakar bersama anggota The Lion di markas. Kini keduanya sudah berada didepan Minimarket dan sudah bersiap-siap untuk segera pergi.

"Sony, Lo bisa bawa barang-barangnya?" tanya Velin sambil melihat kearah Sonya yang baru saja memegang dua kantong plastik besar yang sudah penuh.

"Bisa kok, ya kalik nggak, Lo kalok nyetir jangan ngebut yah, takut plastiknya robek" jawab Sonya sambil terkekeh pelan.

"Nggak kok tenang aja, mungkin cuma gw bawa terbang aja Lo Sony" ucap Velin sambil terkekeh, namun atensinya teralihkan ketika melihat seorang pria berpakaian serba hitam dan sangat tertutup di belakang Sonya yang lumayan jauh sedang melihat kearahnya "Ya udah ayo Sony, hati-hati kalok naik" sambung Velin lalu langsung naik keatas motor terlebih dahulu.

"Iya, tenang aja Vel" ucap Sonya lalu langsung naik keatas jog motor Velin bagian belakang, setelah Sonya merasa sudah siap dibelakang, Sonya langsung menepuk pundak Velin dua kali, Velin yang mudah peka itupun langsung melajukan motornya meninggalkan kawasan minimarket dengan pelan lalu menambahkan kecepatannya ketika sudah lumayan jauh dari minimarket.

NATHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang