Complete [√]
{FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!!}
Singkat saja, cerita ini mengisahkan tentang seorang Nathaniel Athelion yang menyukai seorang gadis cantik bernama Evelin Raguella Nathaqueen, namun siapa menduga bahwa musuh terbes...
Hello bestie! Kembali lagi bersama bibi WARN!! 2500+ KATA, HATI-HATI JANGAN SAMPEK BOSEN GUYS^_^
SELAMAT MEMBACA..!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Than, Oneus ngajak ribut" ucap Hito yang sedang duduk di samping Nathan.
"Hah emang yah, mereka itu gak pernah kapok! Suka banget cari ribut!" sahut Vino sambil menginjak putung rokok yang sudah selesai ia hisab.
"Biasa cari malu" ucap Leo dengan kaki yang terangkat sebelah dan bertumpu pada kaki yang satunya.
"Nanti pulang sekolah, di tempat seperti biasa" ucap Nathan sambil menghembuskan asap rokok dari mulutnya.
Brakkk!!
"GAWAT!!! GAWATTT!! SUMPAH GAWAT!!" ucap Bizhar heboh yang baru saja memasuki ruang roof tof setelah membanting pintu, tempat biasa mereka untuk merokok dan tidur.
"Apaan sih Lo Zhar! Bikin orang jantungan aja" ucap Bryan sambil mengusap dadanya.
"Beneran gawat sumpah dah! Adeknya bang Bagas sama temen-temennya ribut bareng gengnya Gebi di kantin!" ucap Bizhar dengan nafas yang masih ngos-ngosan, sontak semuanya langsung berdiri dan membulatkan mata mereka. Tanpa banyak bicara Nathan langsung pergi dan disusul oleh yang lain.
"GW BILANG STOP!!!"
BRAKKK!!!
Ucap Velin dengan wajah memerah sambil memukul meja yang berada di sebelahnya dengan keras, dan membuat semua siswa terdiam termasuk keenam perempuan yang saling jambak tadi.
"Ngapain Lo! Mau ikut campur!" ucap Gebi berkacak pinggang di depan Velin.
"Oh? Sorry, gak level ribut sama Lo" ucap Velin dengan senyum evil yang sudah lama tidak ia perlihatkan.
"Kurang aja Lo!" ucap Gebi emosi lalu ingin melayangkan tamparan di pipi Velin, namun seseorang menahan pergerakan tangannya.
"Jangan sentuh dia!" ucap seorang pria dengan suara khas beratnya sambil mencekal tangan Gebi yang hendak menampar Velin.
"Nathan.." ucap Velin sambil melihat ke arah Nathan yang berada di sebelahnya, dan posisi itu sangatlah dekat.
Gebi membulatkan matanya tidak percaya melihat Nathan berada di hadapannya sambil mencekal tangannya "Lepasin tangan gw Than!" ucapnya, lalu Nathan langsung menghempaskan tangan Gebi.
