15. Masih jadi babu

279 28 3
                                    

Bibi udah bilang!
Jangan lupa Vote setelah membaca atau sebelum membaca, susah banget deh kayaknya pencet logo bintang arghhhh

Au ah gelap!

SELAMAT MEMBACA..!!!

"Wehh ada apa nih? Kayaknya pak ketu bahagia?" tanya Bryan sambil menaik turunkan alisnya sebelah, setelah melihat Nathan memasuki kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wehh ada apa nih? Kayaknya pak ketu bahagia?" tanya Bryan sambil menaik turunkan alisnya sebelah, setelah melihat Nathan memasuki kelas.

"Ada udang di balik batu nih huhuhu" sambung Vino heboh.

"Mau gw bantai Lo!" hardik Nathan dengan tatapan elangnya membuat Vino langsung kicep seketika.

"Canda bos! Serius amat dah perasaan hidup Lo" lontar Bryan sambil memalingkan wajahnya.

"Gak!" ucap Nathan sambil mendudukkan dirinya di kursi bagian paling belakang dan disamping jendela.

"Tumben pagi semua datengnya? Biasanya pada telat?" tanya Bagas yang baru saja memasuki kelas.

"Biasa Gas, lagi mode rajin takut kena omel nyokap" jawab Hito sambil terkekeh.

"KETHAN!!" teriak Velin di ambang pintu kelas Ipa XIa membuat semua siswa yang ada di dalamnya tersentak kaget.

"Astaghfirullah! Kaget gw anjeng!" Bizhar terlonjak kaget hingga jatuh dari kursinya.

"Anjeng Lo bilang?" tanya Leo membuat Bizhar langsung bangkit dari duduknya sambil memegang pantatnya yang terasa sakit.

"Eh maaf Zhar, gw gak sengaja hehe" kata Velin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Eh iya gak papa, seharusnya gw yang bilang sorry, karena manggil Lo anjeng hehe" ucap Bizhar terkekeh tanpa berani menoleh ke arah Leo yang menatapnya.

"Iya gak papa, gw juga gak sengaja ngagetin kalian" ucap Velin sambil tersenyum tipis.

"Yoi santai aja Ratu, kita udah biasa di kagetin, beruntung gak kena jantungan" sahut Bryan sambil memperlihatkan deretan gigi ratanya.

"Woi Kethan! Sini Lo, Lo harus bantuin gw!" ucap Velin sambil berjalan ke arah meja Nathan.

"Bantu apaan?" tanya Nathan sambil menaikkan alisnya sebelah.

"Bantuin gw buat bawain buku ke kelas" jawab Velin.

"Cuma bawa buku doang Lo minta bantuan gw? Ck! Lemah Lo!" ucap Nathan membuat atensi siswa yang ada dikelasnya melihat ke arah Nathan.

NATHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang