27. Kemarahan Oneus

241 23 0
                                    

HELLO BESTIEE! KEMBALI LAGI DI CERITA NATHAN!!!

OKELAH YAUU, BIBI CUMA MAU BILANG!
BIASAKAN UNTUK MENEKAN TOMBOL BERLOGO BINTANG DI BAGIAN SISI KIRI KALIAN BESTIEEEE!!!!

SELAMAT MEMBACA..!!!

Pertandingan sudah di mulai 1 jam lalu, kini kedua tim sedang beristirahat sambil mengatur strategi untuk bisa mengalahkan masing-masing dari kedua tim yang diketuai oleh Nathan dan Raka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertandingan sudah di mulai 1 jam lalu, kini kedua tim sedang beristirahat sambil mengatur strategi untuk bisa mengalahkan masing-masing dari kedua tim yang diketuai oleh Nathan dan Raka. Namun, alih-alih sedang beristirahat, bukannya mengatur strategi ulang, Raka malah sibuk melihat kearah kumpulan anak SMA Permata untuk mencari keberadaan Velin yang tak kunjung memperlihatkan dirinya.

"Kalian sadar gak sih? Vevel gak Dateng ke pertandingan basket?" tanya Raka setelah selesai meminum air mineralnya, lalu meletakkan air mineral tersebut disampingnya.

"Gw kira cuma gw doang yang berfikiran gitu, ternyata Lo juga sama" ucap Noah sambil mengselonjorkan kakinya.

Aril menganggukkan kepalanya mantap, "Padahal Velin udah janji mau Dateng" ucapnya pelan.

"Lo gak denger apa kata anak-anak SMA Permata tadi?" lontar Nino tiba-tiba dengan seriusnya.

"Apaan Nin?" tanya Noah balik.

"Velin masuk rumah sakit, terus koma udah seminggu" jawab Nino membuat Raka langsung terkejut.

"Jangan omong kosong Lo!" dengus Raka dengan wajah yang terlihat menahan emosi.

"Gw serius Rak, gw juga gak pernah bohong sama Lo!" ucap Nino, lalu Rafly, Aril dan Noah langsung bangkit dari duduknya "Lo lihat sahabat Velin? Mereka aja gak semangat, Lo juga harus lihat Sonya pake jaket, itu karena lengannya diperban" sambung Nino dengan tegasnya.

"Diperban? Kenapa bisa?" tanya Aril sambil melihat kearah Sonya yang sedang memberikan sebotol air kepada Bagas.

"Sonya kena tembak di lengan kanannya, Ellin sama Zoya juga kena pukul, Velin yang paling parah karena ngelindungin mereka bertiga" jawab Nino menjeda omongannya "Velin kena tusuk di pundak kirinya, gw kurang tau lagi, karena mereka ngomongnya gak keras, gw denger-denger mereka berempat di hadang sama orang gak dikenal sewaktu pulang dari SMA ini" sambungnya menjelaskan.

"Nathan.. gw bakal ngehabisin Lo sekarang juga" ucap Raka sambil mengepalkan tangannya dengan eratnya, ketika Raka ingin beranjak kearah Nathan, Rafly langsung menahannya.

"Jangan sekarang Rak" lontar Rafly sambil mencekal pergelangan tangan Raka.

"Lepasin Raf! Kalok Lo gak mau gw hajar!" maki Raka.

NATHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang