Chapter 10 : Cewek Prik!

14 4 0
                                    

Hari ini adalah jadwal pemotretan untuk mempromosikan beberapa produk yang bekerjasama dengan perusahaan Bu Siwi. Feyka yang ditunjuk sebagai salah satu BA melakukan shoot hari ini. Betapa girangnya Feyka terlibat dalam bisnis besar pada produk ternama di Indonesia.

"Buruan dong itu lightingnya dibenerin arahnya terlalu ke sana nanti gak bagus pencahayaannya!"perintah Feyka pada Cia.

Cia langsung melaksanakan perintah itu dengan hati jengkel. Lalu ia mendekati Feyka, "gausah belagu! lo cuma cadangan gue karena Bu Siwi khawatir kalau gue belum pulih total. Kita liat bulan depan, posisi gue sekarang akan berbalik. Lo yang bakal gue injek-injek!!" Bisik Cia padatelinga kanan Feyka.

Bibir Feyka mendenyit sebelah layaknya senyuman psikopat, "kau nantangi aku? Hm kita liat aja!"bisik Feyka kembali.

"Ayo Feyka ambil pose. Yak.." -team Putri.
1...2... 📸 yak baguss.

"Produknya pindah ke kanan. Iyaakk.."
1.. 2... 📸

Cia hanya bisa melihat perannya yang sedang dimainkan oleh cewek prik. Menghilangkan rasa sedihnya ia tak begitu memperhatikan Feyka. Tetapi lebih memilih mengambil Hpnya dan membuka sosial medianya.

Hingga dua jam kemudian sesi istirahat tiba dan Putri baru sampai di studio.

"Hai semuanyaaa.." sapa Putri.
Putri membagikan box makanan ke semua crew.

"Cia, Feyka.. box kalian ada ruang wardrobe yaa, sama punya aku juga di sana."

Cia dan Feyka saling berpandangan.

"Enggak Buk, saya makan di sini aja." jawab Feyka

"Iya Put aku makan di luar aja deh.."-Cia

"Kalian dua, temeni aku makan di wardrobe Sekarangg!!" Putri berjalan meninggalkan studio.

Sementara Feyka dan Cia masih berat langkah untuk mengikuti Putri. Sampai Putri kembali lagi ke studio, "kalian melanggar perintah?" Ucapnya.

Cia berdiri dan langsung mengikuti Putri.

"Awas aja kalo sampe mereka berdua berani ngapa-ngapain aku!"hati Feyka ngedumel.

————————————✂️—————————————
Di ruang wardrobe hanya ada mereka bertiga. Benar-benar hanya ada Putri-Cia-Feyka. Putri seolah menjadi penengah antara mereka. Cia tak paham dengan maksud Putri yang mengajak mereka berdua makan bersama. Padahal Putri sangat tahu bagaimana hubungan antar kedunya.

Putri tampak tidak memihak meskipun satu diantaranya adalah sahabat karibnya. Ia tetap bersikap profesional karena berada di ranah kerjaan. Selain itu ia juga sangat menjaga wibawa di depan Feyka.

"Silahkan Cia, Feyka.."tutur Putri mempersilahkan mereka membuka box nasi dan makan bersama.

Cia mengerutkan dahinya dan menatap Putri seperti mengirimkan telepati. Namun Putri tetap profesional yang kali ini sangat sangat profesional. Ia tidak menghiraukan kodean dari sahabatnya itu.

"Gimana Fey pemotretannya udah selesai atau masih ada yang terpending?"tanya Putri.

Feyka yang sedang asik mengunyah cepat-cepat menelan, "sudah selesai semua untuk hari ini Bu."

Di bawah langit CanduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang