Chapter 23 : NGECAMP

1 1 0
                                    

             Sore setelah lebaran pertama itu Rido, Aksa, Cia, dan Tiara mewujudkan wacana dadakan mereka untuk pergi nanjak ke Gunung Sibayak yang berada di kota Berastagi.  Mereka memutuskan untuk berangkat menaiki mobil Tiara. Banyak pertimbangan lainnya jika mereka naik motor menuju sana. Takut ban bocor, hujan, dan gangguan lainnya. Sebab itu pada akhirnya memilih untuk naik mobil.

               Tiara sangat suka ngecamp. Sebulan sekali Tiara dan Rido minimal menanjak. Namun biasanya Meydi selalu ikut sebagai nyamuk antara mereka.

                Aksa dan Rido mempersiapkan semua kebutuh camping dengan komplit. Mulai dari tenda dome, kompor mini, perlengkapan masak, sleeping bag, matras, korek api, senter, jas hujan, obat-obatan, pisau lipat, tisu, hammock, power bank, kursi kemah, dan wajib membawa trash bag untuk menyimpan sampah atau baju kotor.

                 Sedangkan Cia dan Tiara mengurus berbagai makanan dan minuman untuk stok selama di atas. Mereka juga mempersiapkan perlengkapan mandi.

Brooommmm🚗🚗🚗🚗🚗

"Wah kayanya ini bakal jadi pengalaman seru sih buat aku. First banget aku nanjak gini."Ucap Cia pada tiara

"Kalo gitu aku senang kali bisa ngajak kau Ci."sahut Tiara.

Aksa duduk di depan menemani Rido nyetir sambil mengunyah kuaci.

"Di atas dingin Ci. Kau pasti sukaaa lah pokoknya." Sambung Rido.

"Iya Ci. Di sana juga kamu bisa liat langit lebih dekat."sahut Aksa lagi.

"Iya aku tau di sana dingin. Dulu aku pernah pemotretan waktu masih jadi BA perusahaan. Nginap di sekitar gundaling sama sahabatku, Putri."

"Ohiya? Sama mbak Putri?"tanya Tiara.

"Tempat awal mula kamu sahabatan sama Putri kan?" Sambung Aksa.

"Iyaaa." Cia mengangguk.

HUUUEKKK uhuk HUEKKkkkkkkkkkkkkk

"Siallll!" Ucap Aksa.

"Aaaaa kau muntah beb?"Tiara bertanya pada Rido.

Eeeeeeehkkkkk (sendawa Rido usai muntah).

"Iyuhhh kau jorok kaliiiiii!!!!!!!" Toyor Tiara.

"Maaf beb aku mual kalii gak tahan aku perutku kayak dikocok kocok." Terang Rido selesai memuntahkan isi perutnya di setir dan mengenai bajunya sendiri.

Cia tertawa kekeh, "kok bisa sih lagi nyetir muntah?gimana konsepnya Do?"

"Ganti bajumu ituuu!! Aku gak mau tau pokoknya gantii sekarang!!" Omelan Tiara pada Rido sambil memberi tisu.

"Udahlah aku muntah, diomeli pulak bukannya disayang gituu."manja Rido.

"Huek jijikkkkkk!!"balas Tiara.

Aksa, Cia dan Tiara turun dari mobil karena Rido mengganti bajunya. Dan beberapa detik setelahnya Rido meminta Aksa bergantian membawa mobil.

"Aku udah lama kali gak bawa mobil. Masih bisa gak ya?" Ucap Aksa yang sudah mengambil posisi di kursi mengemudi.

"Kalo enggak yakin gak usah Sa."sahut Cia memegang pundaknya dari belakang.

"Kalo ngga aku aja yang nyetir?"kata pemilik mobil (Tiara).

"HAHAHA becanda. Bisa kok bisa tenang ajaaa." Jawab Aksa lagi.

     Brommmmmmmmmm🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗

                       ✨✨✨✨✨✨✨✨

                       ✨✨✨✨✨✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di bawah langit CanduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang