19. cinta nathan yang kandas

11 1 0
                                    

"gue bahkan mati-matian biar orang yang gua sayang ga tersakiti, tapi lo nyakitin dua sekaligus"

.

.

.

"lil....lila? Lo ngapain?"

"Lahh elo ngapain hah? Lo kan ga kerja jam segini?" Tanya balik lila, ara menatap marcel penuh tanda tanya.

"Bang, dia ga mungkin pacar abang kan?" Tanya ara dengan harapan pertanyannya tidak salah.

"Loh? Lila itu pacar abang ra, lagi juga kalian kenapa bisa saling kenal? Bukannya beda fakultas yah? Beda angkatan juga?" Tanya balik marcel, ara menghembuskan nafasnya dengan sangat dalam.

PLAKKKK!!!

"Araaaaaa" seru rey yang dari tadi hanya menyimak, dia sampai menghampiri adiknya yang tiba-tiba menampar lila.

"Ara! Kenapa ra?" Tanya marcel semakin bingung.

"maksud lo apa jadi pacar abang guee? Lo gila apa gimana sihhh HAHHH?" Ara meledak, dia benar-benar tidak habis fikir dengan wanita itu.

"JAWAB GUE! JAWAB GUE LILAAA! KENAPA?" teriak ara kesal, marcel meraih tangan adiknya.

"Heyy lo kenapa? Kenapa lo marah ra? Ada salah apa lila sama lo?" Tanya marcel.

Ara menggeleng lalu menatap marcel nanar, dia hampir saja mengeluarkan air matanya.

"Suruh dia jawab sendiri! Gue gamau ngasih tau apa-apa" cetus ara, lila hanya menunduk dalam sambil memegangi pipinya yang terkena tamparan ara.

"Kenapa lil? Apa yang salah?" Marcel menurut dengan bertanya pada lila.

Lila hanya menggeleng membuat ara semakin geram karena kelakuannya yang begitu bertele-tele.

"Jawab lila! LO BUDEK APA BISU!? Cepetan kasih tau abang gue semuanya!" Teriak ara lagi.

"Raa santai raa" ujar rey yang mengusap pundak ara lembut.

"Kenapa rey?" Tanya dino yang baru datang.

"Gatau ada drama apa ini" jawab rey, ara mendecak, dia benar-benar tidak bisa sabar lagi.

"Banggg! Dia itu....." Suara ara tertahan, dia tidak tahu apa kakaknya akan sanggup menerima ini.

"Kenapa ra?" Namun marcel masih terlihat tenang

"Dia pacarr ka nathannn bangggg" ujar ara akhirnya, suasana menjadi hening, mereka semua membisu termasuk dino yang sudah memahami keadaan.

"Dengerin aku sebentar ka, jujur aku cuma cinta sama kamu ka! Aku cuma main-main ajah sama nathan, seriusss! Plis tolong percayaaaaa"

"Heh! Busuk lo anjir!" Umpat ara kesal,
Marcel hanya diam

"Gua tau dia adik lu ka! Tapi lu harus percaya gue lebih sayang sama lo daripada nathann" seru lila dibarengi pintu cafe yang terbuka membuat gadis itu semakin terkejut karena kehadiran nathan, dzaka dan juan.

THANK YOU KATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang