BAB 17

1.5K 173 10
                                    

Supermarket: aku yakin itu kamu
.
.

Rose, Jeffrey juga Selena kini tengah berada di Supermarket untuk berbelanja kebutuhan bulanan mereka. Biasanya hanya Jeffrey yang turun langsung untuk berbelanja, namun Rose yang kebetulan tengah libur dari job-nya tiba-tiba meminta pada Jeffrey untuk ikut. Dan untuk Selena sendiri, gadis itu langsung mengekor pada Jeffrey ketika tahu bahwa lelaki itu akan pergi ke Supermarket.

"Om aku mau snack itu!"

"I should eat more fruit, mas tolong bungkus 3 kilo mangga ini untuk aku ya!" Ucapnya kepada salah seorang pegawai supermarket yang berjaga, gadis itu menunjuk beberapa buah mangga pilihannya untuk dibungkus.

Rose menggeleng melihat kelakuan Selena, gadis itu menghela nafasnya seraya menatap kesal pada selena.

"Kamu kenapa ikut kita belanja sih? Ngerepotin banget tau gak?"

"What? seharusnya kamu bersyukur karena aku ikut bantuin kalian belanja, liat nih trolley aku udah penuh dan berat banget. Om Jeffrey, tolong bawain ya!" Balasnya tanpa merasa bersalah sama sekali, Selena bahkan dengan sengaja melayangkan kedipan mata untuk Jeffrey membuat Rose semakin jengkel.

"Gak ya! Bawa sendiri aja sana! Lagian keranjang kamu isinya cuma penuh sama belanjaan kamu sendiri tau gak?"

"I know, om Jeffrey said I was allowed to take whatever I wanted. Iya kan om?" Tanya Selena menatap Jeffrey.

"Kamu bilang begitu mas?" Sahut Rose menatap tajam Jeffrey menuntut jawaban.

Jeffrey menggaruk tengkuknya kikuk, melihat tatapan tajam dari Rose membuat lelaki itu sontak gugup.

"Em-- Selena kan sekarang tinggal bareng kita, jadi tanggungjawab aku juga buat menjamin kebutuhannya selama ada dirumah kita." Balas Jeffrey mencoba memberi kata penenang.

"Kamutuh jangan terlalu manjain Selena mas, dia suka ngelunjak."

"Selagi saya masih mampu ya gapapa, kamu juga boleh ambil apapun yang kamu mau." Balas Jeffrey membuat Selena merasa dibela itu kini menatap Rose dengan tatapan penuh kemenangan.

"Tuhkan, kamu aja yang ribet. Thanks om, Selena love you so much!" Pekik Selena kegirangan.

Rose memutar kedua bolamatanya malas.

"Terserah kalian deh, mending saya belanja sendiri." Ucapnya melenggang begitu saja meninggalkan Jeffrey dan Selena.

"Eh Rose tunggu!" Teriak Jeffrey berlari kecil mengejar Rose.

"Loh, kok malah aku yang ditinggal sih????!" Pekik Selena ketika menyadari kedua bank berjalannya pergi meninggalkannya.




"Rose, tungguin dong!" Pekik Jeffrey dibelakang sana.

Rose mengangkat bahunya acuh, ia kini tengah sibuk memilih detergen dan pewangi pakaian favoritnya.

"Ck, kenapa susah banget sih" ucapnya berjinjit berusaha meraih sebuah detergen diatas sana

Melihat itu Jeffrey tersenyum, tubuhnya mendekat pada Rose, meraih detergen itu dengan sangat mudah.

"Kalau susah itu minta tolong sayang."

Rose melipat bibirnya kesal, ia berdecak lalu pergi meninggalkan Jeffrey.

Dengan cepat Jeffrey menarik tangan Rose membuat tubuh gadis itu kini berbalik kembali pada Jeffrey.

"Sayanya ditinggal terus, kalau saya pulang nanti yang bayar semua ini siapa hayo?"

"Lagian kamu nyebelin banget mas." Ucap Rose sekenanya.

MBW || jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang