PART 36 [END]

552 44 5
                                        

Tiga tahun kemudian.

Tepat satu tahun yang lalu mereka lulus kuliah, setelah itu sibuk masing-masing. Hari ini yang sudah di rencanakan sejak jauh-jauh hari dan akhirnya terlaksana setelah batal berkali-kali.

"Padahal cuma kumpul doang, emang beda ya kalian orang sibuk semua!" gerutu Yesha berbarengan dengan Paji yang baru datang dengan Seiya.

"Gue sih santai." sahut Haikal, pemilik tempat ini. Hari ini ia menyediakan sebuah ruangan di cafe miliknya berlantai dua khusus reuni untuk mereka.

"What's up brother!" sapa Paji pada semuanya.

"Sei!" Joana langsung memeluk Seiya, Lalu diikuti oleh Yesha dan Chaery, mereka juga sama sudah tak pernah kumpul lagi semenjak lulus, sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

"Eh kita gak mau kayak gitu juga?" canda Paji yang langsung di ladeni Haikal.

"Jevin, Ares, Regan bangun gak lo!"

Terpaksa mereka bertiga mengikuti usul Paji.

"Udah ih gak cocok kalian." Seiya memisahkan cowok-cowok itu dengan menarik Paji si sumber utamanya.

"Tinggal Ajun ya yang belum dateng?" tanya Jevin memeriksa teman-temannya.

"Kita ngajak Lia juga." sahut Chaery.

Tak lama yang jadi bahan pembicaraannya datang berbarengan membuat seisi ruangan ini agak heboh apalagi cowok-cowok yang memang tahu cerita kedua insan itu tidak mulus sejak masa kuliah.

"Jun, lo balikan?" tanya Ares blak-blakan.

"Yaa.. Gitu deh." jawabnya sambil cengengesan.

"Gak jelas kayak Jevin sama Joan."

Joana memukul lengan Paji yang menyindirnya.

"Mereka sih lebih gak jelas daripada gue." bela Ajun yang lagi-lagi mendapat amukan dari Joana yang kali ini mendapat cubitan di perutnya.

"Aww! Masa artis galak!"

"Jevin mereka nyebelin padahal itu kan dulu." adunya pada Jevin yang hanya terkekeh pelan.

"Eh bentar deh, gue mau ngomong sama cewek-cewek." Yesha menarik keempat gadis itu dan duduk di sudut cafe sedikit menjauh dari kumpulan cowok-cowok.

"Lo beneran mau tunangan sama Paji?" lanjutnya sambil menatap Seiya.

"Iya, kirain lo mau ngomong apaan."

"Gak ada paksaan kan, Sei?" timpal Joana.

"Enggak, ini dari hati kok."

"Akhirnya Sei, Paji bisa juga ya dapetin lo, padahal gue kira lo gak akan mau deket sama cowok apalagi sekarang sampai mau tunangan." sahut Chaery.

Lia yang notabenenya tidak tahu hanya mendengarkan obrolan itu dan akhirnya mengerti apa yang teman-temannya bicarakan.

"Gue gak bisa jelasin tipe cowok yang gue suka, tapi gue bisa ngerasain mana yang tepat."

"Semoga Paji termasuk orang yang tepat buat lo." kata Joana.

"Gue pikir dia becanda pas di memoria island, setelah itu kalian juga taulah gue sama kayak gimana."

"Like tom and jerry!" kata Yesha.

"Oh gitu, gak ada pendekatan dulu ya, Sei?" kali ini Lia bertanya, lama-lama ia juga penasaran dengan hubungan Seiya dan Paji.

"Ya gitu Li, bener-bener gak jelas kayak yang lo rasain sekarang sama Ajun, malah tiba-tiba aja kemarin orang tuanya dateng ke rumah."

"Kaget gak?" tanya Chaery.

"Jelas lah, tapi seneng sih."

"Asiikk ada yang seneng nih di lamar gue."

"Eh sejak kapan lo dengerin obrolan kita?" tanya Seiya sedikit terkejut, sejujurnya ia malu.

"Baru aja."

"Masih pake 'lo-gue' ngomongnya? Kalah sama Chaery Ares kalian." cibir Yesha.

"Eh kenapa bawa-bawa gue."

"Sayang kamu mau minum apa?" dengan sengaja Ares memperjelasnya.

"Iya Res tau!" kata Haikal.

"Buruan cari cewek lo." balas Ares.

"Sorry sorry aja nih Kal kita semua udah punya pasangan walaupun beberapa ada yang hubungannya gak jelas." kata Paji.

"Sama adik tingkat itu gak jadi?" tanya Jevin.

"Udah berakhir, gue sih santai aja lagian authornya udah nyiapin gue pasangan di next storynya." ujar Haikal sambil menyesap hot coffeenya.

"Anjay, semoga gak jadi sad boy lagi."

•••

Udah guys udah tamat huhu..

Segini aja ya, maaf kalau endingnya kurang memuaskan.

Makasih ya udah setia baca sampai akhir, mau nangis aja rasanya.

Ada yang mau bilang sesuatu? Apa aja boleh.

See u guys, sampai ketemu di next cerita aku masih series 00 line, kalau jadi yaaaaaa😭 line up yang udah fix nya Karina. Mau nambahin siapa lagi sebagai pemerannya, open request nih hehehe.

STARLIT REVERIE | 00 LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang