"mungkinkah malam suka dengan pertemuan kita?
_aksa carlen drenaska_
Saat ini Aksa tengah berada di markas bersama para anggota daendros lainnya,Aksa tengah diam sembari memainkan ponselnya,sedari tadi ia malas untuk ikut mengobrol dengan ketiga temannya ini, apalagi Johan yang memang sering sekali memancing kesabaran para inti daendros.
Di tengah keributan para anggota daendros,tiba tiba rifal membuka suaranya pada Aksa.
"Sa,Lo bolos kenapa? "Tanya rifal Aksa menatapnya sejenak
"Bukan urusannya"jawab Aksa
"Tapi gue liat Lo bolos sama cewek"ucap damar yang tak sengaja melihat Aksa tengah berjalan dengan seorang gadis di koridor sekolah
"Seriusan Lo dam"Johan langsung menghampiri damar yang berada di samping rifal,untuk lebih tau jelasnya.
"Serius,mana pakek pegangan tangan lagi"ungkit damar
"Wah,sok soan ga mau pacaran,ternyata main di belakang"sindiri rifal yang membuat mata Aksa langsung menatapnya tajam,Aksa menghela nafasnya,sebenarnya ia sangat malas mendengarkan para teman teman biadabnya
"Lo bawa siapa sa"tanya damar berniat mengejek
"Nadhira"
"WHAT!"
semua inti daendros menganga tak percaya,bukan kah Nadhira itu anak baru yang sempat mereka bicarakan di kantin kan? Bahkan saat itu Aksa tak menoleh sekalipun dan sekarang mereka berjalan berdua?oh ayolah kenapa ini sangat membingungkan sekali.
"Sumpah si Aksa ngebet gitu aja njir"ucap Johan tak percaya
"Kenalannya kapan sa,pdkt an nya cepet banget njir"ucap damar sembari menggelengkan kepalanya,sepertinya Aksa harus di beli nilai seratus karna berhasil mendekati Nadhira
"Ga menutup kemungkinan njir,si Aksa ganteng,Nadhira cantik,jadi mereka sah gitu aja"ungkap rifal mbuat kepala Johan dan damar mengangguk faham
"Lo benneran pacaran sa"tanya damar
"Ga"
"Sok soan g ngaku lu"ledek Johan sembari memukul lengan Aksa
"Jujur kali sa"
"Gue ga pacaran"tegas Aksa pada inti daendros
"Uluh uluh lagi ga mau puplish ya"kata rifal sembari menyolek dagu Aksa dengan genit,semua inti daendros tertawa,mereka sangat senang saat mengetahui Aksa tengah dekat dengan seseorang
Ternyata lelaki ini masih normal
"Aduh mas Aksa entr lagi ada yang bilang ayang nih"
"Baby aja lebih romantis"
"Gue saranin nembaknya pakek cetakan bintang"saran Johan
Aksa menatap teman temannya yang sibuk mengejeknya,ia tahu bahwa dirinya memang akan di ejek,Aksa berdiri memilih untuk pergi ke kamarnya,dari pada mendengarkan perbincangan sahabatnya yang tak ada manfaatnya sama sekali,aksa memilih untuk pergi dan menenangkan pikirannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Februari12:23
Teen FictionNamanya Aksa carlen drenaska,seorang pemuda tampan yang baru saja di tinggal oleh ibunya,pria baik ini tiba tiba merubah sikapnya saat sang ibu meninggal,namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang gadis yang yang sangat ceria.aksa merubah...