Pagi ini Nadhira bersiap siap untuk segera pergi ke sekolah ia membawa beberapa buku yang sengaja ia pinjam untuk belajar,Nadhira melihat pantulannya di cermin ia sedikit tersenyum lalu melambaikan tangannya setelah itu Nadhira segera pergi untuk menemui Aksa yang sudah berada di depan gerbang rumahnya,Nadhira membuka gerbang rumahnya setelah itu ia buru buru menghampiri Aksa,Nadhira mengambil tangan Aksa lalu menciumnya setelah itu ia memeluk tubuh Aksa dengan nafas yang sedikit tersengal,Aksa mengelus surai Nadhira lembut setelah itu ia merenggangkan pelukan mereka berdua,Aksa menatap Nadhira yang terlihat sedikit berbeda bibir gadis itu tampak semakin merah,dengan hati hati Aksa mencoba mengelus bibir Nadhira dengan ibu jarinya
"Pakek lipstik"tanya Aksa menatap Nadhira intens
"Bukan lipstik tapi liptin"ucap Nadhira mengoreksi
"Kenapa"tanya Aksa lagi
"Bibir Nadhira pucet"jelas gadis itu
"Biasanya pakek lipbam"celetuk Aksa
"Lagi kepengen aja"ucap Nadhira sembari tersenyum
"Lo makin cantik,klo gue ga tahan gimana"tanya Aksa membuat nadhira ambigu,Nadhira mendekatkan wajahnya pada Aksa
"Ga tahan?"
"Udah cepet di hapus itunya"titah Aksa sembari menyodorkan tisu pada Nadhira
"Tapi udah bagus kak Aksa,bibir Nadhira juga pucet"tolaknya
"Ada lipbam kan"Aksa menaikkan sebelah alisnya
"Abis"alibi gadis itu agar Aksa berhenti menyuruhnya untuk menghapus liptin di bibirnya
"Bisa beli kan,cepet gue beliin entar"ucap Aksa sembari menyerahkan tisu itu ke telapak tangan Nadhira,gadis itu menghela nafasnya lalu menghapus liptin yang ada di bibirnya melihat wajah Nadhira yang di tekuk Aksa menghembuskan nafasnya pelan,ia tahu pasti Nadhira tengah kesal padanya
"Ni udah"Nadhira memberikan tisu itu pada Aksa
"Ga di buang"
"Simpen buat kenang kenangan "ucap Nadhira lalu menaiki motor aksa laki laki itu mengangguk lalu menyimpan tisu itu di saku jaketnya,Aksa mengambil tangan Nadhira lalu melingkarkannya di perut Aksa
"Jangan ngambek ya,gue cuma ga mau Lo jadi pusat perhatian"ucap Aksa sembari melirik ke arah Nadhira
"Kenapa?kak Aksa ga mau Nadhira keliatan cantik"tanya gadis itu
"Tanpa apapun Lo udah cantik banget nadh"ucap Aksa yang sanggup membuat pipi Nadhira bersemu,gadis itu memukul punggung Aksa pelan
"Bilang aja klo lagi ngebujuk"celetuk nadhira
"Gue serius klo ga percaya tanya aja sama bidadari di langit,mereka pasti insecure ngeliat ciptaan tuhan yang lebih indah dari pada mereka"ungkap Aksa dengan sedikit senyuman
"Udah gombalnya cepetan berangkat"ucap Nadhira sembari memeluk tubuh Aksa,jujur sebenarnya Nadhira ingin marah pada laki laki ini tapi karna dia sudah terlanjur di buat tersenyum jadi niatnya di tunda untuk kesalahan Aksa yang lain
*****
Jam istirahat berbunyi semua murid sudah berhamburan di setiap inci sekolah mereka melakukan aktivitas sesuai keinginan mereka,bermain
Atau juga makan di kantin mereka semua melepas beban fikiran yang baru saja di isi dengan sulitnya mata pelajaran dengan istirahat,berbeda dengan seorang gadis yang kini tengah fokus mengerjakan soal yang baru saja di berikan oleh laki laki yang tengah duduk di depannyaDari jam kedua Nadhira dan aksa memutuskan untuk belajar dan meminta dispensasi pada setiap guru,mereka belajar dengan Aksa yang menjelaskan beberapa rumus dan materi pada Nadhira setelah bergelut dengan penjelasan Aksa sekarang Nadhira di minta untuk mengerjakan soal yang ia buat,Nadhira mengangguk ia benar benar ingin memenangkan lomba ini,melihat antusias Nadhira membuat Aksa bangga dengan gadisnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Februari12:23
Teen FictionNamanya Aksa carlen drenaska,seorang pemuda tampan yang baru saja di tinggal oleh ibunya,pria baik ini tiba tiba merubah sikapnya saat sang ibu meninggal,namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang gadis yang yang sangat ceria.aksa merubah...