Nadhira tengah berada di kantin untuk membeli makanan,sebelum ia kembali ke lab dan belajar ia ingin membeli makanan terlebih dahulu untuk dirinya dan Aksa,Nadhira memesan dua nasi goreng dan dua jus alpukat setelah itu ia segera membawanya ke laboratorium,sampai di sana Nadhira segera masuk,ia tengah melihat laki laki yang tengah fokus dengan buku di tangannya entah ada apa akhir akhir ini laki laki ini sangat senang membaca jangan lupa dia juga senang memberikan Nadhira banyak tugas
Nadhira menghampiri Aksa lalu menyuruhnya untuk berhenti sejenak Nadhira membuka kantong kresek yang berisi makanan,setelah itu ia memberikannya satu untuk Aksa,mereka berdua sama sama makan dengan nikmat
"Kak Aksa kok rajin banget akhir akhir ini"tanya Nadhira dia sela sela makannya,Aksa yang tengah asik mengunyah sontak menoleh melihat ke arah Nadhira
"Kenapa?"tanya Aksa menganggkat sebelah alisnya
"Gak papa,heran aja padahal dulu sering bolos ga suka belajar Nadhira ga pernah liat kak Aksa baca buku"ujar gadis itu pada Aksa
"Gue ga sombong"jawab Aksa yang kembali menyuapkan nasi ke dalam mulutnya
"Bukan gitu,tapi kenapa gitu loh tiba tiba berubah"tanya Nadhira
"Biar,bisa contohin yang baik buat elo,masak gue harus ngajarin hal yang ga baik buat tuan putri cantik"ucap Aksa sembari mengelus surai Nadhira lembut
"Oh iya,kenapa ga dari dulu"tanyanya lagi
"Gue berubah semenjak mama meninggal sebelumnya gue juga gini lebih rajin malah"ucap Aksa tersenyum tulus, ingatannya kembali pada kenangannya dulu,saat Aksa yang belajar dengan giat menjadi siswa terbaik mendapat prestasi yang seketika berubah saat ibunya meninggal,Aksa menghela nafasnya panjang
"Mungkin nadh,klo waktu itu Lo ninggalin gue,gue udah hancur banget karna cuma elo harapan dan tujuan hidup gue"Aksa menatap Nadhira dalam
"Kak Aksa masih punya ayah kan temen kak Aksa juga masih banyak yang sayang sama kak Aksa"kata Nadhira
"Gue tau cuma,prioritas gue elo"terang Aksa
"Klo semisal besok besok Nadhira pergi kak Aksa gimana"tanya Nadhira
"Gue mau mati"balas Aksa enteng
"Ih ga boleh gitu"Nadhira memukul lengan Aksa pelan
"Makanya jangan pernah ada niatan buat ninggalin gue klo elo ga mau liat gue mati"ucap Aksa sembari mengecup kening Nadhira lembut
"Ga bakalan Nadhira kan sayang kak Aksa"ucap Nadhira sembari memeluk tubuh Aksa dengan erat
"Gue lebih sayang sama Lo nadh"ucap Aksa sembari membalas pelukan Nadhira tak kalah erat
"Udah kan makanya sekarang loa baca buku ini,setelah itu gue kasik tugas"ucap Aksa sembari menyodorkan buku yang baru saja ia baca
Nadhira mengangguk ia mengambil buku di depannya setelah itu ia membaca setiap kata yang ada di sana berusaha memahami penjelasan yang tertera di dalam sana,sedangkan Aksa ia sibuk membuat soal untuk Nadhira,sesekali Aksa juga memberikan soal yang sudah di berikan oleh pak Rudi padanya
Nadhira menyerahkan bukunya pada Aksa setelah itu Aksa memberikan dua lembar kertas yang sudah terisi soal Nadhira menarik nafasnya pelan ia menatap beberapa soal yang Aksa berikan
Aksa menatap Nadhira yang masih setia menatap lembaran kertas di depannya Aksa memang sengaja memberikan soal dengan kelemahan Nadhira ia ingin tahu bagaimana gadis itu mengerjakan soalnya dengan baik,hari lalu Nadhira salah satu dan sekarang Aksa berharap gadis itu menyelesaikan soal itu dengan sempurna
Nadhira menatap Aksa dengan mata memicing sepertinya ia tahu Aksa sedang mengujinya perlahan Nadhira mendekat ke arah Nadhira ia menatap Aksa dalam
"Kenapa"tanya Aksa

KAMU SEDANG MEMBACA
Februari12:23
Teen FictionNamanya Aksa carlen drenaska,seorang pemuda tampan yang baru saja di tinggal oleh ibunya,pria baik ini tiba tiba merubah sikapnya saat sang ibu meninggal,namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang gadis yang yang sangat ceria.aksa merubah...