PELUKAN XIMEN

2 1 0
                                    

"aku hanya ingin membuatmu bahagia karna aku sakit melihat dirimu sakit"

_ximen_

Pagi ini ximen keluar dari rumahnya ia menuju garasi untuk mengambil mobil,hati ini seperti janjinya pada Nadhira ia akan menjemput dan mengantarkannya sekolah,ximen membuka kaca mobilnya lalu malambaikan tangannya pada wanita paruh baya yang tengah berdiri di depan pintu setelah itu ia segera melajukan mobilnya menuju rumah Nadhira

"Tumben mas pakek mobil,biasanya gengsi"ucap wanita itu lalu segera masuk ke dalam

Saat ini mobil ximen sudah terparkir di depan rumah Nadhira terlihat gadis itu tengah membuka gerbang rumahnya,Nadhira membuka pintu mobil ximen setelah itu ia masuk ximen tersenyum lalu mengacak rambut Nadhira pelan

"Lo lucu klo di liat liat,kayak bocil"ucap ximen lalu melajukan mobilnya,bukan bahagia Nadhira malah tersenyum gentar mendengar perkataan ximen "bocil"ah itu kata yang sering Aksa sebut pada dirinya,Nadhira menunduk lalu menarik nafasnya samar

"Kenapa"tanya ximen saat menyadari raut wajah Nadhira yang tiba tiba merubah gadis itu nampak murung ximen menggenggam tangan Nadhira membuatnya menoleh,dengan pelan Nadhira melepas genggaman tangan ximen sembari menggeleng pelan

"Kak Aksa cemburu banget sama kak ximen,ga kebayang klo kak Aksa tau Nadhira berangkat sama kak ximen pasti marah"ungkap Nadhira membuat ximen mematung,ia menatap Nadhira yang tengah menatap fokus ke arah depan,bagaimana bisa gadis ini masih memikirkan perasaan orang lain di tengah perasaanya sendiri yang tengah tidak baik baik saja

"Gue ga bakal ngambil Lo nadh tenang"ucap ximen yang di angguki Nadhira

"Kak ximen benci kak Aksa kenapa"tanya Nadhira

"Lo bocil ga boleh tau" kata ximen

"Iya deh ga maksa"ucap Nadhira pasrah

"Lo tau nadh gue makin benci sama Aksa setelah"ximen menjeda ucapannya ia menatap Nadhira begitu pula sebaliknya

"Setelah gue tau klo dia sering buat Lo nangis"kata ximen membuat Nadhira tersenyum gentar

"Oh ya"Nadhira menganggkat sebelah alisnya

"Gue ga tau perasaan gue kenapa tapi nadh,gue pengen selalu jagain Lo,gue pengen buat selalu buat Lo bahagia"ucap ximen membuat Nadhira menatapnya heran

"Seharusnya gue ikutan benci sama Lo tapi ga tau kenapa gue ngerasa aneh,gue kayak punya magnet yang buat selalu sama Lo dan lindungin Lo"jelasnya

"Jangan pernah pergi ya nadh"ucap ximen membuat Nadhira tertawa pelan

"Pergi kemana kak"

"Setelah Lo bahagia sama Aksa,tolong sering sering bareng gue juga ya,gue pengen selalu sama Lo terus"ujar ximen

"Bahagia sama kak Aksa?"emang bisa?"Nadhira menatap ximen dengan tatapan yang sangat dalam

"Gue bakal bantuin nadh"ucap ximen sembari tersenyum

"Kenapa?bukannya Kak ximen benci kak Aksa"tanya Nadhira

"Gue emang benci nadh,tapi"ximen mengambil nafasnya sejenak"gue sadar cuma Aksa yang bisa bikin Lo bahagia kan nadh"ximen menatap Nadhira

Februari12:23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang