"semua orang ingin bahagia hanya saja bahagia itu terkadang membuat kita harus mengejarnya terlebih dahulu"
_aksa carlen drenaska_
P
Pagi ini Aksa segera mandi untuk
menjemput Nadhira ia bersiap siap untuk pergi sekolah,dari mulai menyiapkan buku pelajaran,memakai atribut sekolah setelah itu Aksa menyisir rambutnya dan menyemprotkan farfum di area nadinyaSetelah itu Aksa pergi ke bawah untuk segera sarapan di sana ada BI Mina dan juga Andre setelah beberapa bulan ini dirinya jarang pulang,akhirnya laki laki paruh baya itu kini hadir di meja makan
Aksa duduk di kursi paling depan ia mengambil sarapan yang sudah di siapkan di meja tak ada obrolan semuanya fokus pada aktivitas masing masing,Andre menatap putranya wajah laki laki itu tampak berbeda aura dan kharismanya pun begitu terlihat dan mempesona
"Makin fresh kamu sa"ucap Andre membuat Aksa menoleh
"Hm"
"Gimana kabar Nadhira"tanya Andre
"Baik"jawab Aksa singkat
Andre menganggukkan kepalanya setelah selesai sarapan ia segera pergi meninggalkan Aksa yang masih setia dengan sendok di tangannya
"Kapan sih mau bahagia"ucap Aksa Sembari meremas sendok yang berada di tangannya laki laki itu tampak mengambil nafasnya dalam ada luka yang sedikit masih sangat dalam tergores di dalam sana
"Aden,jangan sedih gitu udah ganteng juga"celetuk BI Mina saat melihat wajah murung Aksa
"Iya bi"balas Aksa
"Aksa berangkat dulu"ucap Aksa sembari menyalami tangan bi Mina setelah itu ia segera pergi ke rumah Nadhira untuk menjemput gadis itu
Aksa membelah jalanan pagi ini dengan motornya entah kenapa moodnya hancur saat ini Aksa ingin bahagia dengan keluarganya tapi rasanya itu sulit ia masih belum selesai dengan traumanya
Aksa memarkirkan motornya di depan rumah gadis itu,menunggu beberapa menit sampai akhirnya gadisnya itu datang
"Selamat pagi tuan putri cantik"sapa Aksa di balik helm
"Pagi juga raja mesum"ucap Nadhira terkikik,Aksa menggeleng pelan mendengar julukan Aksa,kenapa harus raja mesum
"Ga ada julukan lain nadh,raja tampan gitu gue kan ganteng"ucap Aksa enteng
"Engga,cocokan gitu,kan kak Aksa emang mesum"ucap Nadhira sembari menaikkan kedua alisnya
"Gue terkam benneran lu ya"ucap Aksa sembari menarik tangan Nadhira agar mendekat ke arahnya
"Tu kan apa Nadhira bilang,mesum!"Nadhira menyengir sembari mencolek hidung Aksa yang berada di dalam helm
"Nakal ni anak ya"ucap Aksa sembari mengelus rambut Nadhira pelan laki laki itu tak habis fikir dengan kelakuan Nadhira yang selalu saja membuatnya menggelengkan kepala
"Ya udah cepet naik,entar telat Lo nangis lagi"ucap Aksa sembari membantu Nadhira untuk menaiki motornya
"Nadhira ga cengeng ya ga kayak kak Aksa"sindir Nadhira membuat Aksa menghela nafasnya dari pada meladeni nadhira Aksa lebih baik menjalankan motornya untuk segera pergi ke sekolah
Mereka berdua membelah jalanan ibu kota Nadhira dan aksa juga sesekali bernyanyi di atas motor,yap kedua pasangan ini mempunyai suara yang bagus jadi tak khayal jika mereka berdua akan menjadi pasangan paling serasi serasa se otak
Sesampainya di sekolah Aksa langsung memarkirkan motornya setelah itu ia segera mengantarkan Nadhira menuju kelasnya seperti rutinitas bisanya Nadhira mengambil tangan Aksa lalu menciumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Februari12:23
Fiksi RemajaNamanya Aksa carlen drenaska,seorang pemuda tampan yang baru saja di tinggal oleh ibunya,pria baik ini tiba tiba merubah sikapnya saat sang ibu meninggal,namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang gadis yang yang sangat ceria.aksa merubah...