Februari12:23

AKU KAMU ATAU JULUKAN BARU

"di beri nama spesial sangat menyenangkan bukan"

_nadhira Nesya mahendra_

Kembali dengan hati Senin yang di kenal sebagai hari paling menyebalkan bagi sebagian pelajar jika mereka tidak suka dengan agenda upacara berbeda dengan gadis yang tengah bersiap siap untuk menjadi personil upacara ini,sejak di bangku sekolah dasar Nadhira memang sangat sering di jadikan sebagai personil apalagi di bagian paskibraka

Nadhira melihat pantulannya di cermin gadis itu tampak cantik dengan topi upacara yang tengah ia kenakan gadis itu mengambil ponselnya lalu memotret dirinya dan mengirimkannya pada Aksa

Kak Aksa
Pap
Cantik ga

Bocil kesayangan
Banget🥰

Kak Aksa
Nadhira mau jadi personil

Bocil kesayangan
Bagus

Kak Aksa
Kak Aksa jadi pemimpin ya

Bocil kesayangan
Ga

Kak Aksa
Ih kenapa

Bocil kesayangan
Entr g bisa liat bidadari

Kak Aksa
Modus!bilang aja mau
Deket Deket cewek

Bocil kesayangan
Ga percaya sama calon suami
Kualat

K

ak Aksa

Ga percaya😜

Bocil kesayangan
Bandel

Kak Aksa
Kak Aksa juga

Bocil kesayangan
Gue cium,mampus!😜

Kak Aksa
Raja mesum

Bocil kesayangan
Putri bandel,nyebbelin crewet😜

Kak Aksa
Ngambek!

"Nadhira buruan upacara udah mau mulai"pekik seorang gadis yang menjadi personil sama seperti nadhira

Gadis itu segera berkali ke arah lapangan semua barisan sudah di atur pembina dan para guru juga sudah sampai Nadhira merapikan bajunya ia menatap lurus ke depan tepat pada seorang laki laki tampan yang tengah berdiri di depan ribuan murid SMA mentari Nadhira menahan detakan jantung nya saat melihat Aksa yang menjadi pemimpin upacara OMG ga salah liat kan pangeran mesum itu jadi pemimpin fix sih semuanya bakalan diam menghayati

Upacara di mulai MC sudah membaca susunan acara Aksa yang menjadi pemimpin menjadi sorotan para murid di SMA mentari mereka terutama para siswi tak pernah melesetkan pandangan mereka dari Aksa walaupun mungkin hanya sebatas bagian belakang yang bisa terlihat tapi mereka sudah sangat senang kapan lagi bukan?

Upacara sudah selesai semua murid juga sudah bubar Nadhira duduk sembari menselonjorkan kakinya ia mengipas tubuhnya yang berkeringat dengan topi upacaranya Nadhira mengusap tenggorokannya yang sedikit haus,ia melingak linguk mencari keberadaan seorang laki laki kesayangannya