DUA RAGA SATU JIWA

5 0 0
                                    

"Semua kesedihan akan berakhir begitu pula kebahagiaan,suatu saat senyum itu akan segera memudar dengan kejadian tak terduga"

_nadhira Nesya narendra_

Pagi ini Nadhira segera pergi untuk berangkat sekolah hari ini ia tak berangkat bersama dengan Aksa karena laki laki itu ada sedikit urusan membuat Aksa harus berangkat lebih awal dan tidak bisa berangkat bersama Nadhira,gadis itu segera pergi ke luar saat ia menuntun motornya keluar gerbang tak sengaja gadis itu melihat seseorang yang tengah duduk di atas motor nya

Nadhira mendekat melihat siapa yang tengah berada di depan gerbang rumahnya,seseorang itu melihat Nadhira ia membuka helmnya membuat Nadhira langsung mengangguk

"Kak arsen ga sekolah?"tanya Nadhira pada laki laki ini

"Gue lulus"jelas arsen membuat Nadhira mengangguk gadis itu segera memakai helm full face nya lalu menaiki motornya,saat Nadhira ingin berangkat arsen lebih dulu menahannya

Nadhira menoleh melihat arsen yang kini menahan stang setir Nadhira,gadis itu membuka kaca helmnya lalu melihat ke arah arsen

"Kenapa?"tanya Nadhira

"Ikut gue,pliase gue udah bilang buat ngizinin Lo di sekolah"jelas arsen membuat dahi Nadhira mengerut

"Kok bisa?"tanya gadis itu

"Lo gak usah tau,sekarang tinggal ikut gue,sama satu lagi jangan kasih tau apa apa sama Aksa klo dia chat Lo ga usah bales"ujar arsen memperingati

"Tapi kak_"

"Gue mau bicara sesuatu nadh,penting masalah Aksa"kata arsen Sembari menatap gadis itu dalam

"Ok"Nadhira mengangguk membuat arsen tersenyum tipis laki laki itu segera melajukan motornya menuju suatu tempat yang tidak ada siapapun yang mengetahuinya

Nadhira melihat sekitar sebuah tempat yang memang telihat indah namun sedikit menyeramkan sebuah danau yang terlihat sangat terawat dan bersih,tapi herannya tak ada seseorang di sini terlihat sangat sepi,hanya ada kicauan burung yang terdenagar oleh Indra Nadhira

"Kak arsen ga mau bunuh Nadhira kan?ga mau bikin Nadhira jadi makanan buaya kan?"tanya Nadhira sebelum ia menghampiri laki laki yang kini tengah duduk di tepi danau tersebut

"Engga,sini jangan takut gue gak berani ngapa ngapain Lo soalnya Lo jago lawan orang"kata arsen membuat Nadhira mengangguk ragu,gadis itu melangkahkan kakinya menuju laki laki itu setelah itu Nadhira menyusul arsen untuk duduk di sampingnya

"Mau bicara apa?"tanya Nadhira

"Masalah yang gue bilang sama Lo semalem"kata arsen pada Nadhira

Gadis itu menyergit masalah semalam?memang ada sesuatu yang arsen katakan pada Nadhira?gadis itu menatap arsen menganggkat sebelah alisnya

"Lo inget gue bilang apa ?"tanya arsen

"Engga"balas Nadhira membuat arsen tersenyum kecil laki laki itu menarik nafasnya panjang lalu menatap nadhira dalam

"Boleh gue ulang?"pamit arsen

"Iya"

"Tadi malem gue bilang kan semisal gue adalah orang yang bakalan buat Lo sama Aksa pisah Lo bakal benci ga sama gue"ungkap arsen membuat Nadhira mengangguk singkat

Februari12:23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang